PR BEKASI – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Mohammad Fadjar, meresmikan pembentukan Satuan Batalyon Intai Tempur (Yontaipur) di Lapangan Yontaipur, Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Peresmian tersebut juga menandai pembentukan Detasemen Intelijen Kostrad serta likuidasi Batalyon Satria Sandi Yudha Kostrad, yang diselenggarakan melalui upacara militer dihadiri oleh jajaran pejabat utama Kostrad, prajurit dari berbagai satuan, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi.
Langkah Strategis Perkuat Struktur dan Adaptivitas TNI
Dalam sambutannya, Letjen TNI Mohammad Fadjar menjelaskan bahwa pembentukan Yontaipur merupakan bagian dari kebijakan strategis TNI Angkatan Darat untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus meningkatkan kemampuan adaptasi menghadapi dinamika ancaman di masa mendatang.
“Pembentukan satuan baru ini adalah langkah strategis untuk memperkuat postur dan organisasi TNI agar semakin adaptif dan responsif terhadap tantangan tugas di masa depan,” ujar Fadjar di Cikarang, Selasa.
Ia menegaskan, kebijakan ini merupakan bagian dari penataan organisasi TNI AD, sehingga mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan strategis, teknologi, dan bentuk ancaman modern yang semakin kompleks.
Berdasarkan Regulasi dan Kajian Mendalam
Letjen Fadjar menambahkan, pembentukan Yontaipur dan Detasemen Intelijen Kostrad berlandaskan pada Peraturan Panglima TNI Nomor 27 Tahun 2020 tentang penataan serta pembentukan satuan baru, serta Keputusan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Nomor 258/2025.
“Setelah melalui pengkajian mendalam terhadap organisasi Kostrad serta mempertimbangkan perkembangan ancaman di masa depan, maka satuan ini resmi ditetapkan menjadi Batalyon Intai Tempur dan Detasemen Intelijen,” jelasnya.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya meningkatkan kapabilitas operasional Kostrad, tetapi juga mencerminkan semangat pembinaan organisasi yang dinamis, profesional, dan modern sesuai tuntutan zaman.
Disambut Positif oleh Pemkab Bekasi
Kehadiran satuan baru di Kabupaten Bekasi turut disambut baik oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, yang menilai keberadaan Yontaipur dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI dalam menjaga keamanan serta stabilitas wilayah.
“Kami bersyukur satuan ini berdiri di Kabupaten Bekasi. Dengan adanya sinergi antara TNI Angkatan Darat dan Pemkab Bekasi, diharapkan keamanan dan ketertiban wilayah semakin terjaga dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera,” ujar Ida Farida.
Pembentukan Yontaipur di Bekasi diyakini akan memberikan dampak positif terhadap stabilitas keamanan nasional, khususnya di kawasan industri strategis di wilayah Jawa Barat.
Selain memperkuat kesiapsiagaan tempur, kehadiran satuan ini juga diharapkan menjadi simbol sinergi pertahanan dan pemerintahan daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.***