– Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWS-CC) segera bertindak dalam menangani banjir yang melanda beberapa daerah di Depok dan Bekasi. Fokus utama penanganan berada pada tanggul yang rusak di Kali Angke serta meluapnya air di Sungai Pesanggrahan. Kepala BBWS-CC, David Partonggo Oloan Marpaung, langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi tersebut.
Banjir di Depok terjadi karena tanggul retak di RW 12 Pondok Petir, Bojongsari, pada hari Minggu (10/8) sekitar pukul 05.00. Tanggul tidak mampu mengatasi tingginya debit air, sehingga banjir menyebar ke wilayah RW 11 Pondok Petir.
Tim survei BBWS-CC tiba di lokasi sekitar pukul 12.00 dan langsung melakukan pemeriksaan serta pengukuran pada titik tanggul yang rusak. Warga memberikan saran agar dilakukan pembangunan di beberapa titik rentan untuk menghindari banjir berulang di masa depan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ketua RW 11 Pondok Petir, Harun, mengapresiasi tindakan cepat BBWS-CC dan Kementerian PUPR. “Terima kasih kepada Kementerian PU, Kecamatan, dan Pak Lurah Pondok Petir yang tetap siaga,” katanya. Ia berharap perbaikan tanggul segera dilakukan agar risiko banjir dapat diminimalisir.
Sementara itu, David Partonggo Oloan Marpaung secara langsung mengunjungi wilayah Sungai Pesanggrahan, Cilebut Barat, pada hari Sabtu (9/8) dan Minggu (10/8). Banjir di kawasan tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga aliran air dari hulu sungai meluap selama dua hari berturut-turut.
Melalui tindakan cepat ini, BBWS-CC menegaskan komitmennya dalam merespons masalah banjir secara responsif, melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, serta mendengarkan langsung keluhan masyarakat yang terkena dampak.