– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyediakan 55.000 paket bantuan pangan bagi masyarakat Palestina yang terkena dampak krisis kemanusiaan di Gaza. Bantuan ini bertujuan untuk menghindari meluasnya bencana kelaparan yang mengancam kehidupan warga sipil, termasuk anak-anak dan lansia.
Paket bantuan pangan terdiri dari bahan-bahan pokok dan makanan siap saji yang bisa langsung dimakan oleh penduduk di Gaza. Isi paket tersebut meliputi beras, tepung, mi instan, keju, ikan tuna, kue kurma, jus, bar energi, kurma, kacang, serta saus dan bumbu-bumbu.
Ketua BAZNAS KH Noor Achmad menyampaikan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia terhadap saudara-saudara di Gaza yang sedang mengalami krisis kemanusiaan akibat adanya pembatasan dan serangan yang berlangsung lama.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Bantuan ini merupakan kepercayaan dari masyarakat Indonesia yang dikumpulkan melalui BAZNAS. Kami berharap bantuan ini bisa sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan di Palestina,” kata Kiai Noor dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (6/8).
Kiai Noor menjelaskan, dalam mendistribusikan bantuan melalui Mesir, BAZNAS bekerja sama dengan tiga organisasi mitra, yaitu Bait Zakah, Misr Kheir, dan Shunna’ul Hayah. Melalui Bait Zakah telah disiapkan 35.000 paket bantuan yang dikemas dalam 29 kontainer, dengan total nilai mencapai 500.000 dolar AS.
“Sementara itu, masing-masing 8.500 paket disiapkan oleh Misr Kheir dan Shunna’ul Hayah, masing-masing dalam tujuh kontainer, dengan besaran bantuan sebesar 125.000 dolar AS atau sekitar Rp2 miliar per organisasi,” katanya.
Selain melalui jalur Mesir, BAZNAS juga mendistribusikan 3.000 paket bantuan melalui Yordania bekerja sama dengan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), dengan total nilai bantuan sebesar kira-kira 125.000 dolar AS.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Penyediaan bantuan ini disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan situasi logistik di lapangan. Seluruh bahan telah dikemas sesuai standar yang memungkinkan penyimpanan dan pendistribusian dalam jangka waktu panjang,” ujar Noor.
Saat ini, seluruh kontainer sedang dikirim ke Arish, kota perbatasan Mesir yang menjadi pintu masuk utama menuju Gaza. BAZNAS sedang bekerja sama secara intensif untuk memastikan proses pendistribusian hingga bantuan benar-benar sampai ke wilayah Gaza dan diterima oleh warga yang terkena dampak.
“Kami akan terus mengawasi dan memastikan bahwa proses pendistribusian berlangsung aman, jelas, dan tepat sasaran. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar bantuan ini segera sampai kepada warga Palestina,” tutupnya.