news  

Banyak OAP Muslim di Sorong Tertunda Berhaji karena Kendala Ekonomi

Banyak OAP Muslim di Sorong Tertunda Berhaji karena Kendala Ekonomi


, AIMAS –

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sorong Fentje Burdam mengungkapkan bahwa masih banyak Orang Asli Papua (OAP) yang beragama Islam memiliki keinginan kuat untuk menunaikan ibadah haji.

Namun, keinginan tersebut belum dapat terwujud karena terkendala persoalan ekonomi dan keterbatasan anggaran.

Hal itu disampaikan Fentje saat ditemui di kantornya, Kamis (3/7/2025), usai kegiatan penyambutan jemaah haji asal Kabupaten Sorong yang baru kembali dari Tanah Suci.

“Oleh karena itu, kami berharap ada dukungan dan koordinasi dari pemerintah daerah untuk membantu mempercepat keberangkatan mereka,” ujar Fentje.

Ia menuturkan, beberapa kampung di Kabupaten Sorong yang mayoritas penduduknya beragama Islam, seperti Kampung Arar memiliki banyak warga yang berkeinginan berhaji.

Namun, karena keterbatasan biaya, mereka hanya bisa menunggu tanpa kepastian kapan bisa berangkat.

“Jadi, kami dorong agar mereka tetap mendaftar lebih dahulu, meskipun belum mampu membayar lunas. Karena masa tunggu saat ini bisa mencapai 18 tahun,” jelasnya.

Fentje juga menyambut baik pernyataan Bupati Sorong dalam kegiatan penyambutan jemaah haji, yang menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan dan mendukung kegiatan keagamaan, termasuk pelayanan haji bagi masyarakat.

Menurut Fentje, Kabupaten Sorong merupakan salah satu daerah dengan jumlah pendaftar haji terbanyak di wilayah Papua Barat Daya, sehingga perlu perhatian khusus dari semua pihak.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih, khususnya kepada saudara-saudara kita dari kalangan OAP Muslim, agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci,” tutupnya.

(/aldy tamnge)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com