, JAKARTA – Semangat kemerdekaan tidak hanya berkaitan dengan bebas dari penjajahan, tetapi juga melibatkan kemandirian ekonomi dan kemampuan untuk masa depan yang lebih baik. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong hal tersebut melalui program pemberdayaan perempuan yang sedang dalam kondisi sulit, dengan fokus pada ibu-ibu di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Melalui pembiayaan ultra mikro PNM Mekaaryang digabungkan dengan berbagai pelatihan, para ibu tidak hanya memperoleh akses modal, tetapi juga keterampilan hidup (life skill) yang memperkuat kemandirian. Seperti ketua kelompok nasabah, diberikan pelatihan kepemimpinan dan komunikasi agar mampu memimpin anggotanya secara bijaksana.
Di dalam program PNM Peduli yang fokus pada aspek ketahanan pangan, PNM memberikan benih serta bimbingan dalam budidaya tanaman, ikan, dan ayam agar masyarakat dapat memproduksi sendiri kebutuhan pangan sekaligus mengurangi biaya pengeluaran. Di sisi lain, pelatihan pengelolaan keuangan membantu nasabah dalam mengatur pendapatan dan pengeluaran usaha secara lebih bijak.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Dampaknya terasa jelas. Banyak nasabah yang sebelumnya hanya mengandalkan penghasilan suami, kini mampu menambah penghasilan keluarga, membantu biaya pendidikan anak, hingga menciptakan kesempatan kerja kecil di sekitar lingkungan mereka.
Kepala Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, menekankan bahwa program ini bukan hanya distribusi dana. “Kami ingin para ibu nasabahPNMmerasakan makna kemerdekaan yang sebenarnya, yakni mampu berdiri sendiri, mengelola bisnis dengan keyakinan diri, serta menjadi pelaku perubahan di sekitarnya. Kemandirian ekonomi perempuan merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa,” katanya.
Di tengah perayaan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PNM menunjukkan bahwa kemandirian ekonomi perempuan merupakan salah satu fondasi kemajuan negara. Program PNM Mekaar menjadi bukti bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga di pelosok desa.
