Kualitas Udara di Balikpapan Terbaik di Indonesia
Pada hari Kamis (10/7) pagi, kota Balikpapan, Kalimantan Timur mencatatkan kualitas udara terbaik di seluruh Indonesia. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.35 WIB, kota ini memiliki indeks AQI sebesar 29 yang masuk dalam kategori baik. Angka tersebut menunjukkan bahwa kondisi udara di kota ini sangat bersih dan aman untuk pernapasan.
Berikut ini adalah lima kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pada hari yang sama:
- Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan AQI poin 29 atau berada pada kategori baik
- Kota Bontang, Kalimantan Timur dengan AQI poin 31 atau berada pada kategori baik
- Mamuju, Sulawesi Barat dengan AQI poin 40 atau berada pada kategori baik
- Tasikmalaya, Jawa Barat dengan AQI poin 43 atau masuk kategori baik
- Solo, Jawa Tengah dengan AQI poin 45 atau masuk kategori baik
Sementara itu, beberapa kota memiliki kualitas udara yang lebih buruk. Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada hari Kamis (10/7):
- Badung, Bali dengan AQI poin 103 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
- Pekanbaru, Riau dengan AQI poin 100 atau masuk kategori sedang
- Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 99 atau masuk kategori sedang
- Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 92 masuk kategori sedang
- DKI Jakarta dengan AQI poin 89 atau masuk kategori sedang
Di tingkat dunia, kota Roma, Italia menjadi yang terbaik dengan AQI sebesar 11 yang masuk kategori baik. Sementara itu, kota Kinshasa, Kongo menduduki posisi terbawah dengan indeks AQI sebesar 188 yang masuk kategori tidak sehat.
Penjelasan Indeks AQI dan Kategorinya
Indeks AQI (Air Quality Index) digunakan untuk mengukur konsentrasi polutan dalam udara dan menentukan kategori kualitas udara. Berikut penjelasan kategorinya:
- Kategori Baik: Rentang PM2,5 antara 0-50
- Kategori Sedang: Rentang PM2,5 antara 51-100
- Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif: Rentang PM2,5 antara 101-150
- Kategori Tidak Sehat: Rentang PM2,5 antara 151-200
- Kategori Sangat Tidak Sehat: Rentang PM2,5 antara 200-299
- Kategori Berbahaya: Rentang PM2,5 antara 300-500
Setiap kategori menunjukkan dampak yang berbeda terhadap kesehatan. Misalnya, kategori “sangat tidak sehat” dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kategori “berbahaya” menunjukkan risiko serius terhadap kesehatan manusia.
Pentingnya Memantau Kualitas Udara
Dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, memantau kualitas udara menjadi semakin penting. Data seperti AQI membantu masyarakat memahami kondisi udara sekitarnya dan mengambil langkah-langkah pencegahan jika diperlukan. Misalnya, saat kualitas udara berada pada kategori sedang atau lebih buruk, masyarakat disarankan untuk mengurangi aktivitas luar ruangan atau menggunakan masker pelindung.
Selain itu, pengendalian polusi udara juga menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Langkah-langkah seperti penggunaan transportasi umum, pengurangan emisi kendaraan bermotor, serta pengelolaan limbah industri bisa membantu menjaga kualitas udara agar tetap sehat bagi semua lapisan masyarakat.
Dengan informasi tentang kualitas udara yang tersedia, setiap individu dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatannya. Di samping itu, keberhasilan kota-kota seperti Balikpapan dalam menjaga kualitas udara bisa menjadi contoh positif bagi daerah lain di Indonesia.