Kecelakaan di Flyover Jamin Ginting Akibat Balap Liar
Sebuah kejadian tidak terduga terjadi di flyover Jamin Ginting, kota Medan, Sumatera Utara. Peristiwa ini melibatkan aksi balap liar antara dua kendaraan bermotor yang berujung pada kerusakan serius pada sebuah mobil Daihatsu Gran Max Blind Van milik jasa servis AC.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB pada tanggal 16 Juli 2025. Dugaan sementara mengatakan bahwa dua mobil, yaitu Honda Brio dan Suzuki Swift, sedang melakukan balapan liar di jalur tersebut. Aksi balap liar ini akhirnya berujung pada tabrakan yang menyebabkan kerusakan parah pada mobil Daihatsu Gran Max.
Menurut Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita, kecelakaan terjadi ketika mobil Suzuki Swift menabrak Daihatsu Gran Max yang sedang melaju di depannya. Akibat dari benturan tersebut, Gran Max terdorong dan oleng ke kanan, kemudian menabrak dua pot bunga, pulau jalan, serta tiang lampu jalan. Selain itu, mobil tersebut juga menghantam satu motor yang sedang melintas.
Dalam kecelakaan ini, dua orang yang berada di dalam Gran Max, yaitu sopir dan penumpang, mengalami luka-luka pada bagian tangan, wajah, dan kaki. Sementara itu, identitas pengemudi motor yang tertabrak belum diketahui karena sudah dibawa oleh keluarganya setelah dilarikan ke RS Mitra Sejati.
Made menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan balap liar tersebut. Mereka juga sedang mencari pengemudi mobil Honda Brio dan Suzuki Swift yang diduga menjadi penyebab kecelakaan ini.
Dampak Kecelakaan Terhadap Jasa Servis AC
Kecelakaan ini tidak hanya menimbulkan korban luka, tetapi juga merugikan jasa servis AC yang memiliki mobil Daihatsu Gran Max Blind Van. Bodi mobil tersebut mengalami kerusakan parah, sehingga memerlukan perbaikan yang cukup besar. Hal ini tentu saja memberikan beban tambahan bagi jasa servis tersebut, baik secara finansial maupun operasional.
Selain itu, kejadian ini juga menunjukkan betapa bahayanya aksi balap liar di jalanan umum. Tidak hanya mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang, tetapi juga dapat merusak infrastruktur jalan dan mengganggu keamanan lingkungan sekitar.
Langkah Pemerintah dan Penegakan Hukum
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus balap liar semakin marak di berbagai daerah, termasuk di kota Medan. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan pemerintah setempat. Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat, seperti penguatan patroli di area-area rawan, penerapan sanksi hukum yang lebih berat bagi pelaku balap liar, serta edukasi kepada masyarakat tentang bahaya aksi tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih waspada dan melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan dapat membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan keselamatan berkendara di jalan raya.
Kesimpulan
Kecelakaan di flyover Jamin Ginting merupakan peringatan keras akan bahaya balap liar yang bisa berujung pada kerugian materiil dan korban jiwa. Diperlukan kesadaran bersama dari semua pihak, termasuk pengemudi, pihak berwajib, dan masyarakat, untuk menghindari tindakan-tindakan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan kejadian serupa tidak lagi terjadi di masa depan.