Bagimu dan Bagiku Setelah Tenang – Puisi Nurliani Sudrajat

Bagimu dan Bagiku Setelah Tenang – Puisi Nurliani Sudrajat

Bagiku Setelah Tenang

Bagiku …

Sejauh manakah yang diketahui?

Tidak tahu jalan yang harus dilalui selanjutnya,

Meskipun begitu, telah berjalan sendirian tanpa bantuan dari pihak lain.

Ku duduk kursi Taman,

Hanyalah dapat memikirkan hal-hal saat menghadapi masa-masa sulit,

Terharu dan bersedih atas kesalahan diri,

Pernah juga meski aku berteriak sekeras mungkin, tetap saja tidak dapat mengatasi permasalahan tersebut.

Kebingungan menghadapi perasaan tidak tenang,

Saya curahkan hati ke padaTuhan mengenai hal-hal yang bakal datang.

Ingin berkata darinya, meminta ampunan atas kesalahan diriku selama ini

Berlutut di depan Tuhan, Ia akan memenuhi setiap ucapanku dengan kesabaran dan keikhlasan.

Menjauhi sementara lebih baik,

Oleh karena kurangnya kebisingan yang berkelanjutan dan mengganggu,

Mendengar lagu sambil membaca jauh lebih menenangkan.

Saat hening di kamar tidurku

Setelah sudah jadi terbaik,

Aku abaikan segala hal negatif tentang diri ku dengan berbagai cara,

Mengabaikan dengan perasaan enggan dan sunyi,

Berikut adalah beberapa cara mudah untuk terus menyayangi dan menghargai diri Anda sendiri.

Tasikmalaya, 09 Mei 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com