Kerja Sama Askrindo dan Perhutani untuk Melindungi Pengunjung Wisata
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, yang merupakan bagian dari holding Asuransi dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), memberikan perhatian khusus kepada masyarakat dalam memastikan keamanan dan kenyamanan saat berlibur di tempat wisata. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah kerja sama dengan Perhutani untuk melindungi seluruh destinasi wisata yang dikelola oleh Perhutani di pulau Jawa.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kerja sama ini mencakup wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan terakhir Jawa Tengah. Direktur Bisnis Askrindo, Budhi Novianto, menjelaskan bahwa sebanyak 195 lokasi wisata milik Perhutani telah di-cover oleh Asuransi Kecelakaan Diri dari Askrindo. Ia menambahkan, pada kesempatan kali ini, seluruh tempat wisata milik Perhutani di Jawa Tengah telah sepenuhnya terlindungi. Totalnya mencapai 65 lokasi wisata yang tersebar di berbagai kota seperti Surakarta, Telawa, Pekalongan, Cepu, Randublatung, Gundih, Purwodadi, Kedu, Blora, Banyumas, dan Kendal.
Budhi menyebutkan bahwa proyeksi jumlah pengunjung di seluruh tempat wisata milik Perhutani selama setahun mencapai 8,7 juta orang. Di Jawa Barat, estimasinya sekitar 2 juta pengunjung, sedangkan di Jawa Timur mencapai 5 juta pengunjung. Untuk Jawa Tengah, jumlah pengunjung di 65 lokasi wisata Perhutani diperkirakan mencapai 1,7 juta per tahun, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dalam hal pembayaran premi, Askrindo mengatur bahwa biaya asuransi akan dimasukkan ke dalam harga tiket masuk. Artinya, ketika pengunjung membeli tiket, mereka otomatis mendapatkan perlindungan asuransi kecelakaan selama berada di area wisata. Perlindungan ini mencakup luka ringan hingga risiko meninggal dunia.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Setiap tiket yang dibeli oleh pengunjung akan memberikan perlindungan Asuransi Kecelakaan Diri dengan nilai pertanggungan mulai dari Rp25 juta hingga Rp53 juta. Perlindungan ini mencakup biaya pengobatan, cacat tetap, hingga meninggal dunia sesuai dengan klausul yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama,” jelas Budhi.
Selain itu, Budhi menekankan bahwa pariwisata menjadi salah satu sektor yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian daerah. Semakin tinggi jumlah kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional, maka semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta. Selain itu, UMKM, hotel, restoran, serta perdagangan juga akan berkembang.
Tujuan utama dari kerja sama ini adalah memberikan perlindungan asuransi kepada para pengunjung sekaligus memberikan edukasi dan literasi tentang asuransi kepada masyarakat melalui aktivitas berwisata bersama keluarga. Budhi menegaskan bahwa Askrindo berkomitmen untuk terus berinovasi agar dapat bersaing di industri asuransi. Selain itu, pihaknya ingin memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui produk asuransi, sehingga menjadi terobosan baru dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi risiko, terutama bagi keluarga.