Jawaban: Apa yang seharusnya dikerjakan, diketahui, dan dipahami oleh siswa setelah proses pembelajaran selesai?Langkah-langkah yang harus diambil dalam menyusun rencana pembelajaran berdasarkan prinsip (UbD) adalah …
Penerapan prinsip Understanding by Design (UbD) dalam proses pembelajaran menekankan pengembangan strategi belajar yang berfokus pada pemahaman mendalam serta kemampuan siswa dalam menerapkan pengetahuan, bukan hanya sekadar menghafal. Pendekatan ini terdiri dari tiga tahapan utama: menentukan tujuan pembelajaran, menetapkan metode untuk mengevaluasi pencapaian tujuan tersebut, dan menyusun aktivitas pembelajaran yang mendukung hasil yang diinginkan.
Materi ini merupakan bagian penting dari modul Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) pada tahap 2 Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025 yang bisa diakses melalui platform Ruang GTK. Saat ini, PPG 2025 sedang berlangsung dan memasuki tahap tersebut, di mana para guru peserta akan mengikuti pembelajaran tentang Menerapkan Prinsip Understanding by Design dalam Pembelajaran serta mengerjakan tugas latihan pemahaman, dengan kunci jawaban yang tersedia sebagai panduan jika diperlukan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman
1. Tahapan yang harus dilakukan dalam merancang perencanaan pembelajaran berdasarkan prinsip (UbD) adalah….
– Menyusun penilaian, aktivitas, dan tujuan pembelajaran – Merancang metode evaluasi, kegiatan belajar, dan target pembelajaran – Mengembangkan sistem penilaian, kegiatan pengajaran, dan tujuan pembelajaran – Membuat rencana penilaian, aktivitas, serta tujuan pembelajaran – Merencanakan proses penilaian, kegiatan belajar, dan tujuan pembelajaran
– Menyusun penilaian, tujuan, dan kegiatan pengajaran – Merancang evaluasi, tujuan, dan aktivitas pembelajaran – Mengatur sistem penilaian, tujuan, dan kegiatan belajar-mengajar – Membuat rancangan penilaian, tujuan, dan kegiatan pembelajaran – Merancang metode penilaian, tujuan, dan aktivitas pembelajaran
– Merumuskan aktivitas, tujuan, dan penilaian pembelajaran – Menyusun rencana kegiatan, tujuan, serta evaluasi pembelajaran – Mengatur program pembelajaran beserta tujuan dan metode penilaian – Merancang aktivitas pembelajaran, target yang ingin dicapai, dan cara menilai hasilnya – Menyusun rancangan kegiatan, tujuan pendidikan, dan sistem penilaian yang digunakan
– Menyusun tujuan, aktivitas, dan penilaian pembelajaran – Merancang target, kegiatan, serta evaluasi pembelajaran – Mengatur tujuan, program, dan pengukuran pembelajaran – Menyiapkan tujuan, kegiatan, dan metode penilaian pembelajaran – Merencanakan arah, aktivitas, dan proses evaluasi pembelajaran
– Menentukan tujuan, penilaian, dan aktivitas pembelajaran – Merancang tujuan, evaluasi, dan kegiatan belajar – Menyusun tujuan, pengukuran, dan kegiatan pembelajaran – Menggariskan tujuan, penilaian, dan aktivitas pembelajaran – Menetapkan tujuan, asesmen, dan kegiatan pengajaran
Kunci Jawaban:Menentukan tujuan, penilaian, dan kegiatan pengajaran
2. “Apa yang seharusnya dikerjakan, diketahui, dan dipahami oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran?”. Pertanyaan ini harus dirumuskan oleh guru ketika akan memasuki tahap….
– Perencanaan strategi pembelajaran
– Merumuskan tujuan pembelajaran
– Merancang asesmen
– Perencanaan kegiatan pembelajaran
– Perencanaan model pembelajaran
Kunci Jawaban: Merumuskan tujuan pembelajaran
3. “Bagaimana cara saya memastikan bahwa pembelajaran telah mencapai pencapaian belajar yang diharapkan?” Pertanyaan ini sebaiknya diajukan oleh guru saat akan memasuki tahap…
– Merencanakan model pembelajaran
– Merumuskan tujuan pembelajaran
– Merancang asesmen
– Merancang kegiatan pembelajaran
– Merencanakan pendekatan pembelajaran
Kunci Jawaban: Merancang asesmen
4. “Bagaimana saya merancang kegiatan pembelajaran agar siswa yang beragam mampu mencapai tujuan pembelajaran?” adalah pertanyaan krusial yang harus dipertimbangkan pada tahap…
– Merencanakan model pembelajaran
– Merumuskan tujuan pembelajaran
– Merancang asesmen
– Merancang kegiatan pembelajaran
– Merencanakan pendekatan pembelajaran
Kunci Jawaban: Merancang kegiatan pembelajaran
5. Setelah memahami inti CP, guru diharapkan mulai memperoleh gagasan mengenai materi yang harus dipelajari oleh peserta didik pada suatu tahap, yang kemudian dirumuskan menjadi beberapa Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih operasional dan nyata. Dalam menyusun Tujuan Pembelajaran (TP), guru dapat menggunakan beberapa metode berikut, kecuali….
– Menentukan TP secara langsung berdasarkan CP. – Menyusun TP secara langsung sesuai dengan CP. – Mengidentifikasi TP secara langsung berdasarkan CP. – Membuat TP secara langsung berdasarkan CP. – Merancang TP secara langsung berdasarkan CP.
– Menyusun TP dengan melakukan analisis terhadap ‘kompetensi’ dan ‘ruang lingkup materi’ dalam CP.
– Menyusun TP dengan pendekatan lintas elemen.
– Menyusun TP dengan mempertimbangkan ciri-ciri peserta didik – Merancang TP dengan mengingat sifat dan karakter peserta didik – Mengembangkan TP dengan memperhatikan kondisi dan keunikan peserta didik – Menentukan TP berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh peserta didik – Menyusun rencana pembelajaran (TP) dengan mempertimbangkan sifat-sifat peserta didik
– Menentukan TP berdasarkan perasaan pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan siswa – Menyusun TP dengan pendekatan insting tanpa memperhatikan kebutuhan peserta didik – Mengambil keputusan TP berdasarkan penilaian sendiri tanpa mempertimbangkan kebutuhan siswa – Merumuskan TP hanya berdasarkan pemikiran pribadi tanpa memperhitungkan kebutuhan peserta didik – Menetapkan TP dengan cara yang tidak mempertimbangkan kebutuhan siswa, hanya mengandalkan intuisi saja
Kunci Jawaban:Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan perasaan pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan siswa
6. Capaian Pembelajaran (CP) dapat dirumuskan berdasarkan teori belajar konstruktivisme dan kurikulum dengan pendekatan Understanding by Design (UbD) yang dikembangkan oleh Wiggins & Tighe (2005). Dalam kerangka teori ini, “memahami” merupakan kemampuan yang dibentuk melalui proses dan pengalaman belajar yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mampu menjelaskan, memahami, serta menerapkan informasi, menggunakan berbagai sudut pandang, dan merasakan empati terhadap suatu peristiwa. Berkaitan dengan hal tersebut, pernyataan yang benar dalam kurikulum Merdeka adalah…
– Struktur pengetahuan tidak digunakan dalam menentukan CP dan tujuan pembelajaran yang berasal dari CP – Tidak ada penggunaan hierarki pengetahuan dalam penyusunan CP serta tujuan pembelajaran yang diturunkan dari CP – Hierarki pengetahuan tidak dimanfaatkan dalam merumuskan CP dan tujuan pembelajaran yang berhubungan dengan CP – Dalam penyusunan CP dan tujuan pembelajaran yang berasal dari CP, hierarki pengetahuan tidak digunakan – Penggunaan hierarki pengetahuan tidak dilakukan dalam perumusan CP dan tujuan pembelajaran turunan dari CP
– Klasifikasi pengetahuan tidak memanfaatkan kata kerja yang jelas dan khusus – Sistem pengelompokan pengetahuan tidak menggunakan istilah kerja yang spesifik – Pengelompokan ilmu pengetahuan tidak mengandung verba yang pasti dan terperinci – Kategori pengetahuan tidak menyertakan kata kerja yang khusus dan tepat – Taksonomi dalam bidang pengetahuan tidak menggunakan verb yang jelas dan konsisten
– Memberikan kebebasan kepada guru untuk mengikuti taksonomi pengetahuan berdasarkan teori yang disukai mereka
– Pemahaman diartikan sebagai proses kognitif yang rumit, bukan sekadar aktivitas berpikir dasar.
– Menganggap bahwa “memahami” bisa diraih tanpa melalui proses dan pengalaman belajar yang mendalam, serta tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan, memahami, dan menerapkan informasi dari berbagai sudut pandang.
Kunci Jawaban: Pemahaman diartikan sebagai proses kognitif yang rumit, bukan sekadar aktivitas berpikir pada tingkat dasar.
7. Pembelajaran dan penilaian merupakan satu kesatuan yang sebaiknya tidak dipisahkan. Mengenai hal tersebut, guru dan siswa perlu memahami kompetensi yang ingin dicapai agar seluruh proses pembelajaran dilakukan dengan tujuan mencapai kompetensi yang diharapkan. Hubungan antara pembelajaran dan penilaian digambarkan dan diperlihatkan melalui ilustrasi berikut, kecuali….
– Pengajar perlu memastikan bahwa tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan dan kebutuhan siswa, berdasarkan hasil evaluasi awal.
– Guru mampu mengevaluasi pencapaian hasil belajar siswa setelah selesai proses pembelajaran bila diperlukan.
– Selama proses pembelajaran, guru dapat melakukan penilaian formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai oleh siswa.
– Guru harus menyusun penilaian yang dilakukan di awal pembelajaran, selama proses pembelajaran, dan di akhir pembelajaran.
– Sebaiknya proses pembelajaran dilakukan tanpa memperhatikan hasil evaluasi, karena hal tersebut bisa menghambat kreativitas siswa.
Kunci Jawaban: Guru mampu mengevaluasi pencapaian hasil belajar siswa setelah selesai proses pembelajaran jika diperlukan.
8. Dalam setiap pelajaran, terdapat beberapa Kompetensi yang Harus Dicapai (CP) sebagai kemampuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa pada setiap tahap. Penyusunan CP ini memberikan gambaran mengenai tujuan utama dan durasi waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut dalam enam tahapan yang disebut fase. Penggunaan fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut, kecuali….
– Membuka peluang bagi guru-guru untuk bekerja sama dalam tahap yang sama dalam merancang pembelajaran yang efisien bagi siswa – Memfasilitasi kerja sama antar guru pada tahap yang sama dalam menyusun strategi pembelajaran yang efektif untuk peserta didik – Mendorong kolaborasi antara guru di fase yang sama untuk menciptakan rencana pembelajaran yang efektif bagi siswa – Memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk berkolaborasi pada tahap yang sama dalam merancang metode pembelajaran yang efektif bagi peserta didik – Membantu guru dalam bekerja sama pada tahapan yang sama untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif bagi siswa
– Membimbing guru untuk memprioritaskan pencapaian kompetensi pada akhir tahap tanpa perlu mengkhawatirkan perkembangan siswa – Mengajak guru berfokus pada pencapaian CP di akhir fase tanpa harus memperhatikan proses perkembangan peserta didik – Menyemangati guru agar fokus pada hasil akhir CP tanpa perlu mengkhawatirkan kemajuan peserta didik – Mendorong guru untuk menitikberatkan pada pencapaian CP di akhir fase tanpa memperhitungkan perkembangan siswa – Membuat guru lebih memperhatikan pencapaian kompetensi di akhir fase tanpa harus mengikuti perkembangan peserta didik
dan kelanjutan proses pembelajaran antar kelas.
– Memberikan kesempatan kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan tingkat kesiapan siswa – Memungkinkan guru melakukan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan persiapan peserta didik – Memberi peluang bagi guru untuk menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan dan kesiapan siswa – Mengizinkan guru dalam menjalankan pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat kesiapan peserta didik – Memberi kesempatan kepada guru untuk mengajar sesuai dengan persiapan dan kemampuan siswa
– Membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran dengan lebih fleksibel.
– Memastikan siswa mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam pembelajaran.
Kunci Jawaban: Mendorong guru untuk memperhatikan pencapaian kompetensi pada akhir tahap tanpa perlu mengkhawatirkan perkembangan siswa dan kelanjutan proses pembelajaran antar kelas.
9. Pernyataan mengenai kriteria pencapaian tujuan pembelajaran (KKTP) yang benar adalah….
– Data KKTP bisa dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi proses pembelajaran serta mengkaji tingkat penguasaan kompetensi siswa – Informasi dari KKTP dapat digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan menilai sejauh mana peserta didik menguasai kompetensi – Hasil pengukuran KKTP berfungsi sebagai alat untuk merefleksikan proses belajar dan menganalisis kemampuan peserta didik dalam memenuhi kompetensi yang ditetapkan – KKTP memberikan hasil yang dapat digunakan sebagai dasar untuk meninjau kembali proses pembelajaran serta mengevaluasi tingkat penguasaan kompetensi peserta didik
– Standar KKTP ditetapkan sebagai acuan dalam menilai pencapaian tujuan pembelajaran (TP) – KKTP berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran (TP) tercapai – Tujuan pembelajaran (TP) diukur berdasarkan standar yang ditetapkan oleh KKTP – KKTP merupakan acuan yang digunakan untuk mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran (TP) – Standar yang dikeluarkan oleh KKTP digunakan sebagai penentu ketercapaian tujuan pembelajaran (TP)
– Penyusunan KKTP dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan rubrik
– Penyusunan KKTP dapat dilakukan dengan menguraikan kriteria dan rentang nilai yang ditentukan – KKTP bisa dibuat dengan menganalisis kriteria serta interval angka yang diberikan – Proses penyusunan KKTP dilakukan melalui penguraian kriteria dan batas nilai yang ada – KKTP dapat disusun dengan memecah kriteria dan rentang nilai yang telah ditetapkan – Cara menyusun KKTP adalah dengan menjabarkan kriteria dan interval angka yang digunakan
– Semua benar
Kunci Jawaban: Semua benar
10. Pernyataan mengenai penilaian awal berikut ini yang tidak sesuai adalah….
– Penilaian awal bertujuan untuk memperoleh angka pencapaian hasil belajar yang dibandingkan dengan kriteria pencapaian pembelajaran yang ditentukan.
– Dasar untuk melaksanakan tindak lanjut perbaikan berupa intervensi yang sesuai dapat diperoleh dari hasil penilaian awal.
– Tujuan dari penilaian awal adalah untuk mengidentifikasi tingkat kompetensi, kelebihan, dan kekurangan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
– Penilaian awal bisa digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. – Evaluasi awal dapat dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pembelajaran siswa yang berbeda-beda. – Pemeriksaan awal mampu membantu menemukan kebutuhan belajar peserta didik yang beragam. – Pengukuran awal dapat diterapkan untuk memahami kebutuhan belajar siswa yang berbeda. – Uji coba awal bisa digunakan untuk mengetahui kebutuhan pembelajaran peserta didik yang bervariasi.
– Hasil penilaian awal digunakan untuk menentukan minat, kemampuan, dan kesiapan peserta didik dalam belajar. ***