Berita  

Apa Tujuan Tes DNA?

Apa Tujuan Tes DNA?

TES DNAmerupakan metode ilmiah yang digunakan untuk meneliti bagian-bagian tertentu dari asam deoksiribonukleat (DNA) yang terdapat dalam tubuh manusia. DNA merupakan bahan genetik yang terkandung dalam setiap sel tubuh yang berisi informasi mengenai pembentukan, fungsi, dan perkembangan makhluk hidup.

Melalui tes genetikdi sini, berbagai data mengenai genetika seseorang, risiko kesehatan yang mungkin terjadi, hubungan antar keluarga, serta sifat-sifat yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dapat diketahui dan dipahami secara lebih mendalam.

Cara Kerja Tes DNA

Dilansir dari Apollo Hospital, pengujian DNA dimulai dengan pengumpulan sampel yang mengandung materi genetik seseorang. Proses pengambilan sampel ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yang umum digunakan, seperti:

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

  • Sampel Mulut: Teknik pengambilan sampel ini dilakukan dengan menggosokkan kapas pada bagian dalam pipi untuk mengumpulkan sel epitel. Metode ini merupakan cara yang paling mudah dan tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Sampel Darah: Pada beberapa situasi, darah diambil dari pembuluh darah dengan menggunakan jarum suntik. Metode ini, meskipun lebih mengganggu, terkadang diperlukan untuk jenis pengujian DNA tertentu.
  • Sampel Rambut: Folikel rambut, meskipun tidak selalu menjadi pilihan utama, terkadang digunakan sebagai bahan untuk pengujian DNA. Namun, tingkat keakuratannya sering kali lebih rendah dibandingkan dengan cara lainnya.
  • Air Liur: Beberapa pengujian DNA, khususnya yang bisa dilakukan di rumah, memanfaatkan sampel air liur sebagai sumber materi genetik. Pendekatan ini cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri oleh seseorang tanpa perlu bantuan tenaga profesional medis.

Setelah sampel dikumpulkan, langkah berikutnya adalah mengirimkan sampel tersebut ke laboratorium. Di dalam laboratorium, DNA akan diambil dari sel dan dianalisis untuk mengidentifikasi penanda genetik tertentu, sepertipolimorfisme nukleotidasatu lokus (SNP) atau pengulangan tandem pendek (STR), yang memberikan data khas mengenai seseorang.

Tujuan dan Keuntungan Tes DNA

1. Menentukan Hubungan Keluarga dan Keturunan

Menurut situs Cleveland Clinic, Salah satu tujuan utama pengujian DNA adalah untuk menentukan hubungan kekerabatan antara individu. Uji ini sering digunakan untuk memverifikasi hubungan ayah-anak atau untuk mengungkap keterkaitan antara saudara kandung, leluhur, atau anggota keluarga lainnya. Hasil dari pengujian ini terkadang dibutuhkan dalam situasi hukum, seperti dalam persengketaan warisan atau masalah keluarga lainnya.

2. Mengkaji Bahaya Kesehatan Genetik

Tes DNA juga bisa memberikan data mengenai kemungkinan seseorang terkena penyakit tertentu, seperti kanker, gangguan jantung, atau penyakit degeneratif saraf. Data ini membantu individu untuk melakukan tindakan pencegahan, menjalani pemeriksaan kesehatan yang lebih teratur, atau mengambil keputusan mengenai gaya hidup yang lebih sehat.

3. Menelusuri Garis Keturunan dan Asal Etnis

Banyak orang ingin memahami lebih lanjut tentang silsilah dan asal usul etnis mereka. Tes DNA bisa membantu seseorang melacak jejak keturunan mereka, mengidentifikasi wilayah geografis dan kelompok etnis yang terkait dalam sejarah keluarga mereka.

4. Pemeriksaan Genetika dalam Perencanaan Keluarga

Bagi pasangan yang ingin memiliki anak, tes DNA bisa digunakan untuk mengetahui apakah salah satu atau kedua orang tua memiliki gen yang berisiko menyebabkan penyakit turunan. Pemeriksaan ini penting untuk membantu pasangan dalam mengambil keputusan yang lebih tepat terkait perencanaan keluarga serta risiko kesehatan yang mungkin dialami anak di masa depan.

5. Pengujian Forensik

Tes DNA memainkan peran yang sangat penting dalam bidang forensik, khususnya dalam proses penyelidikan tindak pidana. Dengan melakukan analisisDNA, dapat ditemukan identitas tersangka, mengungkap kasus lama, serta menghubungkan bukti biologis yang ditemukan di tempat kejadian dengan seseorang yang terlibat.

6. Penelitian Silsilah Keluarga

Uji DNA semakin diminati dalam studi silsilah keluarga. Dengan memanfaatkan data genetik, seseorang bisa melacak asal-usul keluarga mereka, menghubungkan dengan kerabat yang jauh, serta memperdalam pemahaman tentang warisan dan riwayat yang dimiliki.