KALBAR TERKINI– Pramuka, yang merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, adalah istilah resmi untuk mengacu pada gerakan kepanduan di Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sanskerta:
Warga negara = penduduk atau anggota masyarakat
Muda = muda
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Karena = seseorang yang senang berkarya atau melakukan sesuatu
Secara keseluruhan, Praja Muda Karana artinya “Rakyat Muda yang Senang Berkarya”. Kata ini menggambarkan semangat generasi muda yang dinamis, inovatif, mandiri, serta siap berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Praja Muda Karana bukan hanya sebuah organisasi kegiatan di luar sekolah, namun juga menjadi sarana pendidikan nonformal yang mengembangkan kepribadian, disiplin, keterampilan, serta semangat sosial.
Prinsip-prinsip Pramuka dijelaskan dalam Dasa Dharma Pramuka dan Trisatya, yang menjadi panduan tingkah laku dan sikap anggota organisasi tersebut.
Di Indonesia, Praja Muda Karana secara resmi diperkenalkan pada 14 Agustus 1961 bersamaan dengan berdirinya Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan yang diakui oleh pemerintah.
Sampai saat ini, Pramuka masih menjadi salah satu bentuk kegiatan pengembangan generasi muda yang diminati di sekolah maupun masyarakat.
Apa Saja Materi yang Dipelajari dalam Pramuka?
Dalam kegiatan Pramuka, berbagai hal yang dipelajari sangat beragam karena tujuannya adalah membentuk keterampilan, sikap, dan mental yang siap menghadapi kehidupan. Beberapa hal yang umum dipelajari antara lain:
1. Kedisiplinan dan Kepemimpinan
- Mengembangkan kebiasaan tiba tepat waktu, mengikuti peraturan, serta memimpin dan bekerja sama dalam tim atau kelompok.
2. Keterampilan Bertahan Hidup (Kemampuan Bertahan)
- Pertama (membuat tiang bendera, rak, jembatan menggunakan batang dan tali)
- Tali-temali dan simpul
- Mengatur perkemahan
- Teknik mendirikan tenda
- Memasak makanan sederhana di luar ruangan
3, Pengetahuan Kepramukaan
- Sejarah Pramuka
- Media identifikasi dan kode (kode morse, kode semafor, kode kotak, dll.)
- Pemahaman tentang arah mata angin dan kompas
- Peta dan navigasi darat
4. Keterampilan Pertolongan Pertama
- Cara mengobati luka ringan
- Membuat tandu darurat
- Membantu seseorang yang pingsan atau mengalami cedera
5, Kegiatan Sosial dan Lingkungan
- Gotong royong
- Menanam pohon
- Membersihkan lingkungan
- Membantu korban bencana
Pengembangan Mental dan Karakter
- Melaksanakan Dasadharma dan Trisatya
- Mengembangkan rasa tanggung jawab, kerja sama, serta empati
- Melatih keberanian dan kemandirian
***
