KALBAR TERKINI– Kerusakan pada struktur gigi yang disebabkan oleh proses pengikisan oleh bakteri dikenal sebagai karies gigi.
Keadaan ini juga disebut dengan gigi berlubang atau gigi berkarat.
Karies dimulai dengan kerusakan pada lapisan luar gigi yang disebut enamel, kemudian dapat menyebar ke lapisan tengah yang dikenal sebagai dentin, hingga mencapai pulpa (saraf dan pembuluh darah di dalam gigi).
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan gigi, antara lain akibat interaksi antara:
- Bakteri dalam mulut (khususnya Streptococcus mutans)
- Sisa makanan, khususnya yang mengandung gula dan karbohidrat
- Kurangnya kebersihan mulut
- Penghasilan asam oleh bakteri yang mengurai gula
- Semakin lama sisa makanan menempel, semakin tinggi bahayanya.
- Asam yang dihasilkan oleh bakteri dapat mengikis mineral pada lapisan email gigi, menyebabkan terbentuknya lubang kecil yang semakin membesar jika tidak segera ditangani.
Gejala Penyakit Gigi, Pencegahan dan Pengobatan
Berikut tanda-tanda pertama munculnya kerusakan gigi:
- Noda putih atau coklat pada gigi
- Gigi yang rentan terhadap suhu panas, dingin, atau rasa manis
- Sakit atau perih saat mengunyah
- Celah yang terlihat pada gigi
- Bau mulut
Pencegahan Karies dengan:
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Menggosok gigi paling sedikit dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluorida
Mengurangi penggunaan makanan yang manis atau melekat
Rajin flossing dan berkumur
Kunjungi dokter gigi setidaknya sekali dalam 6 bulan
Gunakan bahan pengikat atau fluoride jika diperlukan (rekomendasi dari dokter gigi)
Penanganan Karies
Karies ringan dapat diatasi melalui pembersihan dan penambalan
Karies sedang dalam proses penambalan atau perawatan saluran akar
Karies berat yang memerlukan pengangkatan gigi atau pemasangan gigi palsu.
***