Berita  

Apa Itu Cornering? Pengertian, Teknik, dan Kesalahan yang Perlu Dihindari

Apa Itu Cornering? Pengertian, Teknik, dan Kesalahan yang Perlu Dihindari

Penggemar MotoGP pasti sudah tidak asing dengan istilah cornering. Istilah ini menggambarkan saat motor melewati suatu belokan. Cornering merupakan teknik berbelok yang membutuhkan keterampilan tinggi serta pemahaman terhadap kendaraan dan kondisi jalan. Oleh karena itu, teknik ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang dan di sembarang lokasi.

Memahami konsep cornering dan cara melakukannya dengan benar merupakan kunci untuk menjadi pengemudi yang handal. Tidak tanpa alasan, teknik cornering yang baik sangat penting bagi keselamatan berkendara sehari-hari. Artikel ini akan menjelaskan apa itu cornering, definisinya, metode pelaksanaannya, serta kesalahan yang perlu dihindari. Penasaran seperti apa? Segera baca artikel ini hingga selesai!

1. Pengertian cornering

Secara sederhana, cornering merupakan cara mengemudi di tikungan dengan kecepatan tinggi. Saat melakukannya, pengendara harus membawa tubuh dan motornya miring sesuai arah belokan. Tidak heran, teknik ini sering dikenal juga sebagai Belok Rebah.

Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Di dunia balap, teknik ini merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai. Dengan menerapkan teknik ini, pembalap dapat terus bergerak cepat meskipun sedang melewati tikungan. Namun, teknik ini tidak mudah dilakukan dan memerlukan latihan yang terus-menerus agar bisa dikuasai.

2. Metode melakukan teknik cornering

Harap diingat, metode ini tidak boleh dilakukan di jalan umum karena kesalahan yang terjadi dapat menyebabkan bahaya bagi pengendara lain. Jika ingin mencobanya, sebaiknya lakukan di sirkuit yang tertutup agar lebih aman bagi diri sendiri. Berikut langkah-langkah melakukan teknik cornering:

  • Lakukan downshifting

Mengurangi kecepatan atau menurunkan gigi adalah langkah pertama yang perlu dilakukan. Sebelum memasuki belokan, turunkan gigi kendaraan dan lepaskan pegangan gas. Pastikan kopling sudah dilepas dan posisi pegangan gas stabil sebelum memasuki tikungan.

  • Perhatikan Out-to-In

Out-to-In adalah proses mengarahkan kendaraan ke bagian luar jalur agar dapat memasuki sisi dalam tikungan. Proses ini juga dikenal sebagai persiapan pengemudi saat akan melakukan belokan. Proses ini menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan melakukan belokan, karena pada tahap ini pengemudi bisa melihat ruang dan sudut pandang yang lebih luas terhadap kondisi jalan.

  • Perhatikan body steering

Teknik body steering merupakan cara menggeser titik berat tubuh saat membelok. Dalam teknik ini, kamu perlu memastikan posisi tubuh atau bokong tidak terlalu meluncur. Hal ini bertujuan agar kamu dapat melakukan manuver dengan lebih mudah.

  • Lakukan counter steering

Teknik ini melibatkan menekan kemudi motor ke arah tikungan yang akan dilalui. Jika ingin berbelok ke kiri, tekan kemudi ke kiri, demikian pula sebaliknya. Proses ini sangat penting karena sedikit kesalahan dapat menyebabkan kamu terjatuh.

  • Atur gas motor

Saat kendaraan sedang berada dalam posisi belok, atur pegangan gas secara perlahan. Tujuan dari hal ini adalah untuk mempertahankan keseimbangan dan kecepatan kendaraan agar tidak terjadi penurunan kecepatan.

Namun, pastikan tidak menggenggam gas secara tiba-tiba. Tindakan ini dapat membuat motor kaget dan memberatkan suspensi serta ban depan. Selain itu, risiko ban belakang kehilangan cengkeraman di permukaan jalan meningkat, sehingga memperbesar kemungkinan tergelincir.

  • Proses keluar tikungan

Saat keluar dari belokan, alihkan kembali berat badan ke tengah kursi sepeda motor agar memudahkan kendaraan kembali lurus dari posisi miring. Setelah itu, lepaskan kembali pegangan gas untuk mencapai kecepatan tertinggi.

3. Kesalahan yang perlu dihindari saat membelokkan kendaraan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teknik cornering adalah kemampuan dasar yang penting bagi pembalap untuk dikuasai. Bagi pemula, teknik ini akan sulit dipelajari. Ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat melakukan cornering, berikut penjelasannya.

  • Mengambil belokan dengan kecepatan yang terlalu tinggi

Banyak pengemudi merasa terlalu percaya diri dan tidak hati-hati sehingga memasuki belokan dengan kecepatan yang terlalu tinggi. Tindakan ini sangat berisiko karena bisa menyebabkan kendaraan melenceng atau tergelincir.

  • Posisi tubuh salah

Posisi tubuh menjadi hal yang paling krusial saat melakukan belokan. Tidak tanpa alasan, saat berbelok, tubuh berfungsi seperti setang sepeda motor yang memandu arah kendaraan saat berbelok. Jika tidak miringkan tubuh, sepeda motor akan sulit untuk berbelok. Namun, jika terlalu miring, maka akan kehilangan keseimbangan.

  • Tidak fokus pada lintasan

Harap diingat untuk selalu memperhatikan jalur dan arah yang dituju. Hal ini membantu meningkatkan konsentrasi serta mencegah kesalahan yang bisa terjadi.

Nah, ini dia penjelasan mengenai cornering, definisinya, cara melakukannya, serta kesalahan umum yang perlu dihindari. Bagi kamu yang baru memulai sebagai pembalap profesional, semoga artikel ini bermanfaat bagi latihanmu dalam meningkatkan kemampuanmu. Selalu ingat untuk berlatih di area tertutup, bukan di jalan raya!

Penulis: Muhammad Rizki Imami