PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) telah menyiapkan strategi preventif untuk mengantisipasi kenaikan volume kendaraan selama masa arus balik lebaran tahun 1446 Hijriyah/2025 ini. Upayanya melibatkan pemasangan lima gardu tambahan di Gerbang Toll (GT) Cikampek Utama (Cikatama), tepatnya sekitar kilometer 71 arah Jakarta.
“Peningkatan kemampuan transaksi ini ditargetkan bisa membantu kelancaran aliran lalu lintas kendaraan selama masa arus balik lebaran tahun 2025. Gerbang tol tersebut memiliki lima tempat layanan untuk menangani transaksi dari mobil pribadi dan sejenisnya,” jelas Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paalo melalui pernyataan tertulis pada hari Sabtu (5/4).
Kapasitas transaksi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta ditingkatkan dengan pembukaan lima gerbang baru di Gerbang Tol Cikatama 8.
Pintu tol ini dibuka secara selektif untuk mencegah peningkatan arus kendaraan menuju Jakarta.
“Kami menyarankan kepada para pengendara agar tetap mematuhi instruksi dari petugas yang berada di lokasi serta selalu menjaga kesiapan dalam melihat tanda-tanda lalu lintas karena operasional GT Cikatama 8 dilaksanakan sesuai dengan kondisi saat terdapat kerumunan di GT Cikampek Utama,” kata Ria.
PT JTT pun mendorong semua pemakai jalannya supaya menekankan kesehatan dan keselamatannya sendiri, merencanakan rute dengan baik, memeriksa kondisi kendaraan apakah sudah siap atau belum, memastikan jumlah saldo e-money mencukupi, melakukan charging dan refueling terlebih dahulu sebelum berangkat, serta menyediakan persediaan makanan pribadi guna menghindari keramaian di tempat istirahat.
“Senantiasa waspada saat mengemudi, taatilah aturan lalu lintas serta ikutilah petunjuk dari pengawas di lokasi,” katanya dengan tegas.
Para pengendara jalur tol bisa memperbaharui data perjalanannya dengan men-download aplikasi Travoy versi 4.5 dan juga dapat menghubungi Pusat Panggilan Satu Layanan Grup Jasa Marga yang aktif selama 24 jam melalui nomor telepon 14080 untuk mendapat info lalu lintas terupdate.
