Peningkatan Anggaran Infrastruktur di Bantul untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah merancang strategi pengembangan infrastruktur yang signifikan pada tahun 2026. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa anggaran pembangunan infrastruktur yang dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) pada tahun ini mencapai Rp 85 miliar. Namun, anggaran tersebut akan meningkat drastis menjadi sekitar Rp 300 miliar pada 2026. Kenaikan ini hampir tiga kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya.
Proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan meliputi berbagai pembangunan penting, antara lain:
- Pembangunan dan pelebaran akses jalan utama
- Pembangunan jembatan
- Pembangunan talud dan bangket
- Proyek-proyek lain yang mendukung mobilitas dan keselamatan masyarakat.
Salah satu proyek prioritas adalah pelebaran Jalan Bantul, yang menjadi gerbang masuk kota dari arah utara. Pada tahun 2025, pelebaran akan dilakukan dari batas kota hingga pertigaan Cepit. Pada 2026, pelebaran akan dilanjutkan dari simpang tiga Cepit ke simpang tiga Kasongan.
Menurut Bupati Halim, dengan pelebaran ini, ruas Jalan Bantul akan menjadi lebih bersih, lapang, dan memadai. Selain itu, kecelakaan lalu lintas di area tersebut dapat diminimalkan.
Selain anggaran dari Dinas PU, terdapat tambahan sebesar Rp 24 miliar dari program padat karya dan hibah dari pemerintah provinsi. Dana tambahan ini akan memberikan dukungan kuat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Bantul.
Bupati Halim menegaskan bahwa percepatan pembangunan infrastruktur ini merupakan investasi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Infrastruktur yang baik diharapkan mampu memperlancar mobilitas masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga Bantul.
“Kehadiran infrastruktur yang baik dan layak akan otomatis dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat,” ujar Bupati Halim.
Dengan rencana pembangunan infrastruktur yang terencana dan terarah, Bantul berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan layanan yang optimal bagi masyarakat. Proyek-proyek besar ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kualitas hidup warga, tetapi juga menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih cerah.
