Anggaran Dinas Sosial Sumatera Utara Mencakup Busi Racing, Namun Tidak Sesuai untuk Penggunaan Sehari-hari
Terintegrasi ke dalam Anggaran Dinsos Sumut, Busi Racing Kurang Sesuai untuk Penggunaan Sehari-hari
Busi balap ini berharga tinggi dan kurang sesuai untuk mobil yang digunakan sehari-hari.
/ News
Mohammad Nurul Hidayah 7 Mei, pukul 10:15 WIB 7 Mei, pukul 10:15 WIB
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menemukan adanya alokasi dana yang tak wajar dari beberapa kementerian provinsi miliknya.
Satu hal yang mendapat perhatian adalah dana untuk membeli busi racing di Departemen Sosial.
Sebenarnya, busi racing ini berharga tinggi dan kurang sesuai untuk mobil yang digunakan sehari-hari.
Ini dikemukakan oleh Diko Octaviano, Asisten Manajer Pengembangan Produk dan Strategi Teknis PT Nittera Mobility.
“Dilarang memiliki asumsi bahwa semua komponen balap dapat digunakan pada kendaraan standar atau sehari-hari,” kata Diko saat berada di perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan busi merek NGK.
Sama seperti busi racing, Diko mengatakan bahwa hal ini sangat tidak sesuai untuk digunakan pada mesin kendaraan sehari-hari yang belum dimodifikasi.
Sebab itu, busi racing ini dirancang dengan sengaja untuk menyesuaikan diri dengan keperluan mesin mobil balap yang telah diubah.
“Heat range dari busi balap ini lebih rendah daripada busi standar. Ideal untuk mesin dengan kompresi tinggi,” jelas Diko.
Di luar rentang panas, busi racing yang disediakan oleh NGK juga hadir dalam berbagai jenis elektrode yang dapat Anda pilih.
Paling tidak terdapat lima jenis elektrodanya yang disediakan NGK untuk busi NGK Racing Competition.
Desain dari elektrodanya tidak boleh dipilih sembarangan melainkan perlu disesuaikan dengan derajat modifikasi yang ada di mesin serta bagaimana kendaraannya digunakan.
Jika tidak cocok dengan spesifikasi yang diperlukan untuk busi, menggunakan busi racing justru akan sia-sia.
Justru, Diko mengatakan bahwa menggunakan busi racing saat kondisi mesin masih standard malah dapat membawa dampak yang tidak baik.
Dikatakan oleh Diko bahwa karena busi racing memiliki rentang suhu yang lebih rendah, maka menyulut mesin di pagi hari akan menjadi lebih rumit.
Di samping itu, kinerja mesin yang diantisipasi dapat membaik justru berpotensi mengalami penurunan bila menggunakan busi balap pada mesin yang tak sesuai.
“Karena percikan api businya tidak cocok dengan tingkat kompresi mesin tersebut. Hal itu menyebabkan tenaganya berkurang. Saya telah mengalaminya secara langsung,” katanya dengan keyakinan.
Jadi, Diko tidak menyarankan penggunaan busi racing pada mesin kendaraan standar yang digunakan sehari-hari.
Apabila Anda berencana meningkatkan performa busi asli, cukup gunakan busi iridium yang tetap sesuai untuk mesin standar.
Copyright 2025
Related Article