Jakarta, IDN Times –
Ruben Amorim menyatakan tegas bahwa Manchester United perlu menjadi pemenang di Liga Europa 2024/25. Bagi dia, apabila The Red Devils tidak berhasil mendapatkan trofi itu, maka musim ini akan terasa sia-sia.
MU akan bertemu dengan Tottenham dalam persaingan gelar Liga Europa pada tanggal 22 Mei 2025. Kedua tim tersebut akan berlaga di Stadion San Mames, yang terletak di Bilbao, Spanyol, guna memutuskan siapa sang juara musim ini.
“Pada Manchester United, tampil di final saja tak akan mencukupi. Kami memiliki warisan kemenangan, dan hal tersebut perlu dibuktikan,” ujar Amorim saat memberikan wawancaranya kepada media.
MUTV.
1. Amorim mengatakan MU melakukan persiapan yang matang untuk meraih gelar juara.
Untuk memastikan bahwa MU dapat mengalahkan Tottenham, Amorim telah menyusun strategi tim dengan cermat. Ia tidak ingin melewatkan peluang terakhir untuk mencapai trofi di akhir musim ini.
“Kita telah mempersiapkan pertandingan pamungkas ini semaksimal mungkin. Kalian dapat melihat betapa sungguh-sungguhnya kita berlatih. Pasalnya, gelar tersebut amatlah vital bagi MU,” jelas mantan sanggar pelatih Sporting CP itu.
Menurutnya, dorongan yang ia rasakan bersama seluruh tim sangat kuat guna memberikan hasil positif bagi pendukung setia Manchester United.
2. Amorim menyadari dampaknya bila tidak berhasil di MU
Sebelumnya, Amorim pernah merasakan kekecewaan karena performa MU di Premier League yang kontras. Sementara tim kesulitan di zona degradasi, Rasmus Hojlung dan rekannya malah tidak terkalahkan di Liga Europa.
Menampilkan permainan yang tidak konsisten, Amorim mengakui bahwa ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk meningkatkan penampilan MU. Meskipun demikian, dia menyatakan dirinya bersedia dipecat apabila gagal membawa tim ini ke arah yang lebih baik.
“Apa yang ingin saya sampaikan adalah kita perlu bermain dengan performa yang bagus. Untuk musim ini serta untuk masa depan kita, kita harus menunjukkan kinerja yang prima; jika tidak, kita bisa dipecat. Ini merupakan sesuatu yang lumrah,” ungkap Amorim, demikian dilansir.
ESPN
beberapa waktu lalu.
3. Peluang terakhir bagi MU untuk bermain di Liga Champions musim depan
Liga Europa menjadi kesempatan akhir bagi Manchester United untuk memperoleh trofi pada musim ini. Di samping itu, turnamen ini juga memberikan kans terakhir kepada tim yang ditanganinya Ruben Amorim agar dapat berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi Eropa tahun depan, mengingat mereka telah gagal mendapatkan tempat melalui laga-laganya di Premier League.
Hingga saat ini, MU duduk di posisi 16 dalam tabel sementara Premier League. Dengan tersisa satu pertandingan saja, sudah pasti mereka tidak akan mampu mendapatkan slot untuk ketiga turnamen Eropa tersebut.
Ambisi Manchester United untuk mengangkat trofi Europa League pada musim ini. Apabila berhasil mencapainya, hal itu dapat memastikan tempat mereka di Liga Champions musim berikutnya.