,
Jakarta
– Pelancong kerap menggunakan kunci gembok berukuran kecil di
koper
. Kunci tersebut dipasang di pengait ritsleting sebagai langkah esktra untuk mencegah pencurian. Hal yang wajar melindungi barang bawaan pribadi terutama saat musim ramai liburan.
Pakar perjalanan Francesca Page dari New York mengatakan koper baik yang terdaftar disimpan di
bagasi
maupun maupun kabin pesawat selalu menjadi masalah. Termasuk risiko pencurian di bandara.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
“Selama bertahun-tahun, keamanan perjalanan telah diperketat karena alasan yang baik. Orang-orang tidak hanya khawatir tas mereka akan hilang, tetapi juga tas tersebut tidak aman atau bahkan tidak ditangani dengan aman,” katanya kepada
Fox News
.
Ada beberapa cara untuk mencegah barang-barang di dalam koper hilang selama penerbangan. Gary Leff pakar industri perjalanan yang berdomisili di Texas dan penulis blog “View From the Wing,” mengatakan bahwa ia tidak akan mengemas apa pun yang layak dikunci di tas terdaftar. Menurut dia risiko maskapai penerbangan membuat kesalahan saat mengatur barang bawaan lebih besar daripada risiko pencurian.
“Kehilangan bagasi sama buruknya dengan pencurian, dan kunci yang disetujui TSA tidak akan menghentikan penumpang lain mengambil tas Anda di conveyor saat kedatangan,” katanya.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Cara melindungi koper yang didaftarkan dalam bagasi pesawat
Dikutip dari
Booking.com
, penumpang dapat mengunci koper terdaftar di dalam bagasi. Tapi menggunakan jenis kunci yang tepat. Administrasi Keamanan Transportasi Amerika Serikat atau TSA hanya mengizinkan penumpang untuk mengamankan tas terdaftar mereka dengan kunci yang disetujui TSA. Kunci ini memberikan keseimbangan antara keamanan dan aksesibilitas untuk pemeriksaan yang diperlukan.
Kalau menggunakan kunci yang disetujui
TSA
, saat memeriksa petugas dapat membuka koper tanpa merusaknya. Cari kunci yang disetujui TSA atau memiliki logo Travel Sentry atau Safe Skies, yang menunjukkan persetujuan TSA. Sementara jika menggunakan kunci biasa seperti gembok berukuran kecil, petugas bisa memotongnya sehingga berpotensi merusak koper.
Termasuk menggunakan kabel atau tali pengikat, yang mudah dilepas dan dipasang, dan dapat terlihat jelas jika koper telah dirusak. Seperti disebutkan sebelumnya, petugas dapat saja memotongnya untuk memeriksa barang bawaan. Bawa tali pengikat tambahan untuk mengunci kembali tas setelah pemeriksaan.
Manfaat mengunci koper
Ada beberapa manfaat mengunci koper dengan benar, dan yang paling penting adalah mencegah pencurian. Koper yang terkunci berisiko lebih kecil menjadi sasaran pencuri daripada tas yang tidak terkunci selama transit atau penanganan. Mengunci koper juga untuk menjaga barang-barang pribadi, mencegah pengintaian yang tidak disengaja dan menjaga kerahasiaan barang bawaan.
Tanpa disadari mengunci barang bawaan juga dapat membantu koper lebih mudah dikenali. Banyak kunci bagasi tersedia dalam berbagai warna atau desain, sehingga membuat tas lebih menonjol di conveyor belt dan membantu menemukan koper lebih cepat di antara koper-koper lain yang nampak serupa.
Selain itu menggunakan kunci yang disetujui TSA telah mematuhi peraturan maskapai penerbangan dan keamanan, sehingga dapat memperlancar proses keamanan.
