Saat berat badan Si Kecil tidak naik seperti seharusnya, orang tua tentu jadi mudah panik. Untuk mengatasi hal ini, perlu diketahui terlebih dahulu apa penyebab berat badan bayi tidak naik.
Pada dasarnya, untuk menambah berat badan, asupan kalori bayi harus lebih besar daripada jumlah kalori yang mereka keluarkan. Dikutip dari
Healthline,
ada tiga alasan utama mengapa berat badan bayi mungkin tidak bertambah seperti yang diharapkan:
- Bayi tidak mendapatkan cukup kalori
- Kalori yang masuk tidak dapat diserap dengan baik
- Bayi membakar terlalu banyak kalori
Memastikan berat badan anak naik sesuai dengan fase usia sangat penting, Bunda. Tujuannya supaya tidak mengganggu proses tumbuh kembang di usia keemasannya.
Pemantauan berat badan bayi ini juga dapat menentukan status gizi anak. Bunda dapat memantau tumbuh kembang anak dari kurva di Kartu Menuju Sehat (KMS).
Penyebab berat badan bayi tidak naik
Berat badan bayi susah naik dapat disebabkan beberapa faktor. Mulai dari asupan kalori, penyerapan kalori, kekurangan nutrisi, hingga kondisi medis tertentu.
Untuk bayi berusia tiga bulan atau kurang dari enam bulan, sumber asupan utama idealnya masih dari Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.
Beberapa penyebab berat badan bayi usia tiga bulan tidak naik di antaranya seperti:
1. Tidak mendapatkan kalori yang cukup
Bayi sehat dan cukup bulan yang diberi ASI eksklusif umumnya menyusu setiap 2-3 jam sekali. Sementara itu, bayi yang diberi susu formula biasanya membutuhkan 45â60 ml formula setiap tiga jam.
Seiring bertambahnya usia dan ukuran lambung, waktu antar menyusu akan semakin jarang, namun beberapa bayi mungkin tidak mendapatkan cukup kalori. Salah satunya karena frekuensi menyusu yang kurang, Bunda.
2. Bayi terlalu mengantuk
Bayi baru lahir hingga usia tiga bulan masih dalam proses adaptasi, termasuk mengatur ritme tidur. Jika bayi terlalu sering mengantuk, Bunda mungkin akan kesulitan untuk membangunkannya atau membuatnya tetap terjaga saat menyusu.
Sesi menyusu yang terlalu singkat atau jarang bisa menyebabkan asupan kalori Si Kecil tidak cukup.
3. Masih belajar proses menyusu
Selain belajar mengatur ritme tidur, bayi juga masih perlu belajar mengoordinasikan kemampuan menyusu. Termasuk untuk mengisap, bernapas, dan menelan.
Beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk menguasai ketiga proses menyusu ini dengan baik.
4. Masalah perlekatan
Keberhasilan menyusui bergantung pada kemampuan ibu dan bayi. Coba Bunda perhatikan apakah terjadi pembengkakan payudara, karena ini dapat menyulitkan bayi untuk menyusu dengan baik.
Bayi juga harus melekat dengan tepat saat menyusu agar mendapatkan ASI yang cukup. Untuk dapat menyusu secara efektif, bagian bawah areola (area gelap di sekitar puting) harus masuk sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi.
Bunda kesulitan dalam proses pelekatan ini? Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter konsultan laktasi. Mereka dapat memeriksa kemungkinan adanya masalah lain, termasuk seperti tongue-tie (kelainan pada lidah) atau lip-tie (kelainan pada bibir).
5. Tidak menyerap kalori dengan baik
Beberapa bayi mungkin menerima cukup kalori, tetapi tubuh mereka tidak menyerapnya dengan optimal. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor, termasuk seperti refluks gastroesofageal atau
gastroesophageal reflux
(GERD).
Ini merupakan kondisi ketika bayi sering memuntahkan isi lambungnya. Waktu dan jumlah muntahan bisa memengaruhi seberapa banyak jumlah kalori yang diserap tubuh.
6. Alergi dan sensitivitas makanan
Sebagian bayi mungkin saja mengalami alergi atau intoleransi makanan. Produk gluten dan susu sapi bisa menjadi penyebab iritasi bagi bayi yang sensitif, yang dapat memicu diare.
Untuk ibu menyusui, perhatikan pola makan dan coba ubah jika perlu. Pastikan dengan berkonsultasi terlebih dahulu ya, Bunda.
7. Kebiasaan tertentu saat menyusu
Berat badan bayi tidak naik juga bisa terjadi karena kebiasaan tertentu saat menyusu, misalnya seperti ngempeng di payudara. Bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup, sehingga berat badannya sulit naik.
Bagaimana jika tidak ada penyebab yang jelas?
Dikutip dari
Pregnancy, Birth and Baby
, terkadang tidak selalu ada penyebab pasti mengapa bayi mengalami pertambahan berat badan yang lambat. Dalam beberapa kasus, bahkan tidak ditemukan penyebab medis yang spesifik.
Hal ini bisa membuat orang tua merasa cemas, terutama saat sudah berusaha memberikan ASI atau susu formula dengan rutin dan sesuai jadwal.
Namun, pertambahan berat badan yang lambat tidak selalu berarti ada masalah. Beberapa bayi mungkin memiliki tubuh yang lebih kecil karena faktor genetik.
Misalnya, jika orang tua bertubuh kecil atau pendek, kemungkinan anak juga akan memiliki karakteristik serupa. Selain itu, setiap bayi bisa memiliki pola pertumbuhan yang berbeda. Pastikan dengan terus memantau pertumbuhan dan perkembangan bayi secara berkala.
Cara menaikkan berat badan bayi
Untuk bayi usia tiga bulan, pemeriksaan berat badan dapat dilakukan satu bulan sekali di fasilitas kesehatan seperti Posyandu. Tapi Bunda juga dapat melakukan pemantauan sendiri di rumah.
Jika dalam satu bulan berat badan anak tidak naik, ia mungkin perlu dibawa ke dokter untuk dicari tahu penyebabnya.
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan mencari cara untuk dapat menaikkan berat badan, seperti:
- Mencari tahu berapa total ASI perah yang dapat dihasilkan Bunda dalam sekali perah.
- Bila total ASI perah hanya 60 ml, sementara kebutuhan bayi adalah 100 ml, maka bayi bisa mendapatkan tambahan susu formula sambil menunggu produksi ASI ibu kembali baik.
- Penggunaan susu formula untuk bayi di bawah enam bulan harus dengan petunjuk dokter.
Secara umum, untuk bayi usia hingga enam bulan, pemberian ASI atau susu formula yang lebih sering sudah cukup untuk menyediakan energi ekstra guna mendukung pertumbuhannya.
Demikian ulasan tentang berbagai penyebab berat badan bayi usia tiga bulan ke atas sulit naik. Jika berat badan yang bertambah lambat tidak terkait dengan cara bayi Anda menyusu atau adanya penyakit, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pilihan Redaksi
|
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas Squad. Daftar klik di
SINI
. Gratis!