, JAKARTA – Aktor
Ajil Ditto
membintangi film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian.
Dalam film itu, dia berperan sebagai seorang tentara bernama Agus. Ajil Ditto menuturkan, proses syuting yang dijalaninya pun cukup mengurus tenaga.
Namun, berkat memerankan karakternya di film tersebut, dia pun menjadi lebih mengapresiasi para tentara.
Sebab menurutnya, pekerjaan yang dilakukan oleh para tentara tidaklah mudah dan membutuhkan persiapan fisik.
Walau demikian, Ajil menikmati perannya sebagai tentara dalam film itu.
“Capek, capek banget sumpah. Gue bukan konotasi negatif ya, tetapi memang capek dan jadinya sangat mengapresiasi para pekerja tentara juga wah,” ujar Ajil Ditto seusai acara perilisan trailer dan poster
film Believe
di CGV FX Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/6).
“Satu bulan setengah saja rasanya mau mati, bagaimana pekerja pekerja. Capek, tetapi nagih,” sambungnya.
Dia menuturkan, dirinya menjalani proses latihan intensif selama 30 – 40 hari. Itu mencakup diet ketat hingga koreografi untuk adegan laga.
“Untuk persiapan fisik mulai dari diet, koreografi. Fighting juga behaviour megang senjata cara melangkah prajurit itu 40 hari,” kata Ajil Ditto.
Film yang diproduksi oleh Bahagia Tanpa Drama itu juga dibintangi oleh Wafda Saifan, Marthino Lio, M. Iqbal Sulaiman, dan aktor cilik Muhammad Faqih Alaydrus.
Diangkat dari kisah nyata yang tertuang dalam buku biografi berjudul: Believe – Faith, Dream, and Courage, disebut-sebut menjadi film laga berlatar perang terbesar tahun 2025.
Film itu menceritakan tentang Agus (Ajil Ditto) yang tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja tahun 1975.
Meski Dedi telah banyak berkorban, pengabdiannya justru berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya.
Kecemasan dan ketidakpastian membuat Ibu Agus pergi, meninggalkan jejak kesepian dan amarah di hati Agus kecil.
Tahun demi tahun berlalu, Agus memasuki masa remaja di era 1984, Agus menjadi pemuda yang kerap terlibat perkelahian.
Agus muda kehilangan arah, terjebak dalam bayang masa lalu. Hingga suatu hari, kematian sang ayah justru menyingkap kisah-kisah keberanian dan pengorbanan ayahnya di medan perang, Agus mulai mengenal sosok ayahnya dengan cara yang berbeda.
Agus justru terinspirasi oleh keberanian dan pengorbanan yang selama ini tak dia pahami. Dia pun mengambil keputusan besar menjadi seorang prajurit.
Namun, jalan menuju medan perang tak semudah yang dibayangkannya. Dengan tekad penuh, Agus menghadapi penolakan, kegagalan, dan rasa takut akan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya.
Di tengah gejolak konflik, takdir mempertemukannya dengan Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang dahulu menjadi musuh ayahnya.
Kini, di tengah kobaran perang dan dilema pribadi, Agus harus bergulat dengan identitasnya sebagai prajurit, pengorbanan keluarga yang dia tinggalkan, serta tanggung jawab besar melindungi anak buahnya dan warga sipil yang tak bersalah.
Film Believe – Takdir, Mimpi, Keberanian bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 24 Juli 2025.
(mcr7/jpnn)