Perluasan Rute Penerbangan untuk Meningkatkan Kunjungan Wisata
Maskapai penerbangan Indonesia, AirAsia, sedang memperluas jaringan penerbangannya dengan menambahkan sejumlah rute baru yang menghubungkan berbagai destinasi wisata di dalam negeri. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Menurut pelaksana tugas Direktur Utama Indonesia AirAsia, Captain Achmad Sadikin Abdurachman, saat ini maskapai tersebut tengah fokus pada pengembangan rute domestik. “Saat ini kami sedang mengembangkan rute dari Jakarta ke Manado. Oktober nanti, kami akan mulai melayani rute dari Surabaya ke Balikpapan, Balikpapan ke Berau, dan juga ke Tarakan,” ujar dia saat meresmikan rute Jakarta-Manado di Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 17 Juli 2025.
Selain rute domestik, AirAsia juga terus mengembangkan rute internasional. Beberapa rute baru yang akan dibuka antara lain dari Malaysia ke Palembang, Semarang, Pontianak, dan Banjarmasin. Dalam tahun 2025, rute domestik yang telah mulai beroperasi mencakup Jakarta ke Manado, Bali, Lampung, serta Danau Toba. Sementara untuk rute internasional, AirAsia menyediakan penerbangan ke Singapura, Kuala Lumpur, Thailand, dan Phnom Penh.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Potensi Besar untuk Meningkatkan Wisatawan
Captain Achmad optimis bahwa pembukaan rute domestik ke berbagai destinasi wisata akan memberikan dampak positif terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Destinasi seperti Manado, yang merupakan salah satu pusat pariwisata di wilayah timur, memiliki potensi besar untuk menarik lebih banyak wisatawan. “Ditambah lagi dengan adanya kegiatan dan event yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata, ini bisa menjadi faktor penambah aktivitas wisatawan,” katanya.
CEO Capital A sekaligus Penasihat & Penanggung Jawab AirAsia Group, Tony Fernandes, juga menyampaikan rencana perluasan rute ke Indonesia. Ia yakin bahwa AirAsia dapat mengoperasikan beberapa rute dari Asia utara, Australia, dan Timur Tengah ke Indonesia melalui hub yang sedang dibangun, termasuk Jakarta. Selain Jakarta, kota-kota strategis lainnya seperti Bali, Pontianak, Lombok, Labuan Bajo, Balikpapan, dan Belitung juga akan menjadi destinasi baru bagi maskapai ini.
Pembelian Pesawat Baru untuk Memperkuat Jaringan
Pada Jumat, 4 Juli 2025 lalu, AirAsia Berhad, anak usaha Capital A Berhad, menandatangani perjanjian bersejarah dengan Airbus senilai USD12,25 miliar atau sekitar Rp 199,675 triliun untuk pembelian 50 pesawat A321XLR dengan opsi tambahan 20 unit. Kesepakatan ini disaksikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, CEO Capital A Tony Fernandes, dan CEO Airbus Commercial Aircraft Christian Scherer.
Pembelian puluhan pesawat baru ini bertujuan untuk memperkuat jaringan penerbangan dan membuka koneksi lintas benua di luar ASEAN. “Ini langkah besar kami untuk menciptakan maskapai penerbangan multi jaringan berbiaya pertama di dunia,” kata Tony. Pesawat-pesawat baru ini akan mulai dikirim pada periode 2028 hingga 2032.
Pesawat generasi terbaru A321XLR ini akan melengkapi armada Airbus milik AirAsia yang saat ini didominasi oleh keluarga A320 dan A330. Strategi multi-armada memungkinkan AirAsia menyesuaikan kapasitas dengan permintaan, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan kompetitif di pasar global. “Pesawat Airbus A321XLR menawarkan penghematan bahan bakar per kursi hingga 20 persen dibandingkan A321neo, sehingga berdampak signifikan pada kinerja emisi dan efisiensi operasional,” tambah Tony.
