AirAsia Luncurkan Rute Terbaru: Penerbangan Langsung Medan – Phuket

AirAsia Luncurkan Rute Terbaru: Penerbangan Langsung Medan – Phuket





,


Medan



Phuket
, pulau terbesar di
Thailand
Menjadi tujuan utama bagi para pelancong yang menginginkan pengalaman sempurna mencampur adukkan pesona alam, warisan budaya, dan hiburan seru. Phuket bukan hanya menjanjikan panorama pantai mempesona berserta atraksi berpetualangnya yang menantang.

Masyarakat di Sumatera Utara saat ini dapat mengakses tempat wisata itu melalui penerbangan langsung dari sana.
Medan
Sebaliknya, pengunjung dari Thailand pun dapat terbang secara langsung menuju Medan untuk mengeksplor keindahannya. Maskapai AirAsia telah mengembangkan jangkauan internasionalnya dengan merilis rute langsung Medan – Phuket yang akan dimulai pada tanggal 27 Juni 2025.

Head of Commercial Thai
AirAsia
Tansa Anita Piaritpimon menyebutkan bahwa Phuket telah menjadi salah satu pulau ikonis dikenali sebagai surganya pariwisata dan merupakan tujuan populer bagi pelancong dari seluruh belahan bumi. Setelah memulai reservasi untuk jalur Medan-Phuket, mereka mencatat antusiasme besar dari para wisatawan di kedua wilayah tersebut. Durasi perjalanan yang pendek bersama dengan jadwal penerbangan yang nyaman membuat rute ini ideal untuk cuti panjang akhir pekan.

“Hanya sekitar satu jam perjalanan dari kota Medan, para pengunjung bisa menikmati berbagai atraksi yang disediakan oleh Phuket tiga atau empat kali setiap minggunya. Aktivitas tersebut mencakup olahraga air, pemandian pasir putih, pasar malam yang menyenangkan, serta sajian seafood yang menggugah selera,” ungkapnya saat memberikan paparan pers di Medan pada hari Kamis, tanggal 22 Mei tahun 2025.

Phuket juga memberikan kenyamanan tersendiri bagi para wisatawan Muslim, menjadikannya tempat yang sesuai untuk berlibur bersama keluarga, pasangan ataupun perjalanan sendirian. Dia menyampaikan keyakinannya bahwa rute terbaru tersebut pasti akan menjadi opsi mengasyikkan bagi masyarakat Medan serta daerah sekitarnya yang sedang mencari pengalaman liburan yang menarik,” tambahnya.

Perjalanan udara menuju Malaysia dan Thailand

Grup AirAsia saat ini menjalankan penerbangan dari Medan menuju empat tujuan di Malaysia dan Thailand, yakni Kuala Lumpur, Penang, Bangkok Don Mueang, serta Phuket. Terdapat total 94 jadwal penerbangan tiap minggunya. Rute tersebut akan beroperasi dengan frekuensi empat kali dalam satu pekan pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pada jam 14:50, 16:20, dan 18:10 Waktu Indonesia Barat (WIB), memakai armada Airbus A320 untuk melayani rute-rutenya.

“Tiket telah dapat diakses dengan harga sebesar Rp 699.000 per satu kali penerbangan. Pemesanan tersedia hingga tanggal 1 Juni, untuk masa berlaku terbang dari 27 Juni sampai 25 Oktober,” kata Tansita.

Harga tiket akan diatur sesuai dengan tingkat kesibukan pada masing-masing penerbangan. Anda bisa memesannya lewat aplikasi Airasia MOVE (sebelumnya bernama airasia Superapp), situs web airasia.com, online travel agent, serta melalui agen perjalanan resmi yang lain. Jika ingin membeli tiket dalam jumlah besar sekitar 10 orang atau lebih, para calon penumpang harus mengirimkan pesan kepada tim Group Desk AirAsia via surel groupbooking_id@airasia.com.

AirAsia menekankan kepada para penumpang agar mentaati aturan bagasi kabin yang hanya boleh membawa satu tas atau barang dengan bobot tidak lebih dari 7 kilogram setiap individu. Apabila jumlahnya melewati batasan tersebut, sebaiknya masukkan ke dalam bagasi terdaftar lewat counter check-in di bandara asal. Selain itu, pelanggan diminta untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi semua syarat perjalanan sesuai dengan pedoman terupdate yang dirilis oleh otoritas pemerintahan.

“Perhatian khusus untuk semua turis mancanegara yang berencana berkunjung ke Thailand. Dari tanggal 1 Mei 2025, tiap tamu harus melengkapi Thailand Digital Arrival Card (TDAC) online tanpa dikenakan biaya apapun dan ini perlu dilakukan tidak lebih dari tiga hari sebelum kedatangan mereka,” ungkap Tansita.

Menarik Turis Internasional ke Danau Toba

Dikky Anugerah, pelaksana tugas kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan penerbangan baru milik Thai AirAsia. Ia berpendapat bahwa hal ini diharapkan akan meningkatkan jumlah turis yang berkunjung ke Sumut.
Danau Toba
Apalagi, Danau Toba kini sudah menjadi bagian dari kerjasama IMT-GT Geoparks Collaboration bersama Satun di Thailand dan Langkawi di Malaysia. Kerjasama ini menciptakan rute perjalanan yang menyatukan tiga tujuan wisata geopark utama ke dalam satu jalur perjalanan terpadu dengan nama “The IMT-GT Geopark Corridor – One Trail, Three Nations, Endless Wonders”.

“Koneksibilitas langsung ini bukan saja meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memberikan kesempatan penting untuk mengokohkan peran Danau Toba sebagai tujuan geopark internasional yang berada di wilayah Asia Tenggara,” ungkap Dikky.

Sepanjang tahun 2024, AirAsia telah mengantar sebanyak 170 ribu atau lebih penumpang untuk penerbangan bolak-balik antara Medan dengan Bangkok, Thailand. Menurut data dari BPS Provinsi Sumatera Utara, tercatat ada 250.413 turis manca negara yang datang, naik sebesar 26,32% jika dibandingkan dengan tahun 2023. Angka ini semakin diperkuat oleh kenaikan jumlah kunjungan wisatawan asal Thailand ke Indonesia menjadi total 199.664 pengunjung dalam kurun waktu tersebut. Sementara itu, pada triwulan pertama tahun 2025 yaitu Januari hingga Maret, provinsi Sumatra Utara mendapat kunjungan sekitar 17.155 orang tamu internasional, angkanya bertambah sebesar 15,52% bila disamakan dengan periode serupa di tahun 2024 lalu.

Angka tersebut mendorong perkembangan industri pariwisata di Sumatera Utara. Rute Medan-Phuket tidak hanya menambah rute penerbangan, tetapi juga menjadi penghubung antara dua tujuan utama ASEAN dalam bidang budaya dan ekonomi, demikian lanjutnya.

Dikky yakin bahwa pembukaan jalur tersebut akan memperlancar perjalanan bagi para turis asing terlebih dari Thailand dan negara-negara tetangga mereka saat mengunjungi atraksi utama Sumatera Utara seperti Danau Toba, Bukit Lawang, Tangkahan, serta Kota Medan yang memiliki warisan budaya dan masakan khas yang beragam. Hal ini juga dapat mendukung pengembangan ekonomi kreatif lewat kerjasama antara pelaku bisnis di bidang mode, kuliner, musik, dan kerajinan tangan dengan partner luar negeri. Menurut Dikky, hal itu pastinya menciptakan kesempatan baru untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta warga setempat.

Pilihan Editor:
Transaksi Wisatawan Menggunakan QRIS Semakin Laku-Manis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com