news  

Ahli Hukum Internasional: Jika Negara-negara Dukung Iran, Perang Dunia Ketiga Makin Dekat

Ahli Hukum Internasional: Jika Negara-negara Dukung Iran, Perang Dunia Ketiga Makin Dekat


, JAKARTA

– Guru Besar Ilmu Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Prof Hikmahanto Juwana mengatakan perang dunia ketiga alias World War III (WWIII) sangat mungkin bakal terjadi. Salah satu pemicunya adalah serangan Amerika Serikat (AS) ke Iran.

Terjadi atau tidak terjadinya perang dunia ketiga sangat ditentukan oleh sikap-sikap negara di seluruh dunia atas serangan AS ke Iran.

Nah, apabila banyak negara justru mendukung Iran lanjut Hikmahanto bukan tidak mungkin bahwa perang dunia ketiga semakin dekat.

“Apakah mereka mendukung AS atau sebaliknya mendukung Iran,” ujar Hikmahanto saat dikonfirmasi Tribun, Minggu(22/6/2025).

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres ikut angkat bicara terkait serangan AS ke Iran. Ia mengaku prihatin atas sikap dari Amerika Serikat (AS).

“Saya sangat prihatin atas penggunaan kekuatan oleh Amerika Serikat terhadap Iran hari ini. Ini merupakan eskalasi berbahaya di wilayah yang sudah berada di ambang krisis dan menjadi ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” kata Antonio.

“Risiko bahwa konflik ini akan segera lepas kendali semakin meningkat dengan konsekuensi yang bisa menjadi bencana bagi warga sipil, kawasan, dan dunia,” tambahnya.

Ia juga menyerukan kepada seluruh negara anggota PBB untuk meredakan ketegangan dan mematuhi kewajiban mereka berdasarkan Piagam PBB dan aturan hukum internasional lainnya.

Sementara itu, negara-negara Amerika Latin juga mengutuk serangan AS ke Iran. Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel mengutuk serangan tersebut dalam sebuah posting di X Sabtu malam, memperingatkan bahwa hal itu dapat memperluas konflik di wilayah tersebut.

Presiden Chile Gabriel Boric juga mengutuk serangan terhadap Iran. Ia menulis: “Kami menuntut dan membutuhkan perdamaian.”

Kementerian Luar Negeri Venezuela mengutuk apa yang disebutnya “agresi militer terhadap Iran,” dalam sebuah pernyataan.

Kementerian luar negeri Kolombia mendesak semua pihak untuk melanjutkan negosiasi sebagai “satu-satunya jalan keluar yang bertanggung jawab dan langgeng dari krisis saat ini.”

Sementara Kementerian Luar Negeri Meksiko menulis di X: “Memulihkan koeksistensi damai di antara negara-negara di kawasan tersebut tetap menjadi prioritas tertinggi.”


​Indikator World War III

Kembali ke Hikmahanto, menurutnya serangan Amerika Serikat terhadap Iran sangat membahayakan karena meskipun Presiden AS Donald Trump memberikan opsi kepada Iran yakni menyerah dan kemudian ada perdamaian atau AS bakal melakukan serangan lebih besar lagi apabila Iran tidak mau menyerah.

Lebih jauh Hikmahanto menjelaskan ada empat hal yang perlu dicermati dari eskalasi serangan AS ke Iran. Pertama, apakah Iran menyerah atau Iran melakukan serangan balasan ke AS atau Israel.

Terkait hal tersebut pemerintah Indonesia diminta segera harus berkoalisi dengan negara-negara yang memang menginginkan perdamaian dunia sehingga bisa mengeskalasi perang antara Iran versus Amerika Serikat (AS).

“Sikap pemerintah Indonesia harus berpihak kepada perdamaian dan berkoalisi dengan negara-negara yang mau berpihak kepada perdamaian sehingga bisa mengeskalasi perang yang ada,” ujarnya.

“Terakhir adalah bagaimana reaksi dari AS terkait permasalahan yang ada, apakah mereka akan mundur dan tidak melakukan serangan lagi dan menganggap tidak ada atau bagaimana, ini yang kita harus melihat sikap dari AS,” tutup Hikmahanto.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com