12 Fakta Seru Tentang Karier Boyz II Men: Siap-Siap untuk Konser 2025

Baru-baru ini Boyz II Men dikenal sebagai salah satu grup vokal pria yang berpengaruh.
boyband
Sangat populer di masa 90-an, lagu-lagu dari grup ini membuat banyak orang jadi baper. Beberapa hits R&B terkenal mereka antara lain “Motownphilly,” “End of the Road,” dan “I’ll Make Love To You.”

Bisa jadi Anda tidak menyadari bahwa
boyband
yang tersebut melatih suara di kamar mandi, tepatnya ketika mereka menempuh pendidikan di Philadelphia High School for the Creative & Performing Arts, lokasi dimana mereka secara resmi bertemu untuk pertama kalinya. Sebab itu, seluruh anggota band tersebut
boyband
Ini merupakan vokal utama serta menyanyikan lagu-lagu dalam grup paduan suaranya di sekolah seni itu. Nathan Morris bertindak sebagai hal tersebut.
leader
Yang secara langsung memilih anggota band berdasarkan kemampuan vokal mereka setelah mendengarnya. Akhirnya, dia merakit sebuah tim yang pada awalnya dikenal sebagai Unique Attraction.

Tahun 2015, Nathan Morris menyatroni kembali tempatnya dahulu sembari mendampingi Shawn Stockman dan Wanya Morris, namun tidak ada Michael McCary, guna pertunjukan musik. Kesempatan ini juga mempertemukan mereka lagi dengan para pengajar mereka. Selain itu, trio Boyz II Men sangat bersuka cita atas pendidikan yang diterima di sebuah sekolah yang mendorong ekspresi kreatif tak terbatas pada siswa-siswinya. “Banyak individu berbakat bertebaran di situ,” tutur Nathan Morris saat mengenang masa lalu tersebut.

Hmmm, ternyata Boyz II Men akan menyelenggarakan konser berjudul “Boyz II Men & Kahitna Live in Jakarta”. Acara ini diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta dan dilaksanakan dari tanggal 21 sampai 22 Mei 2025. Ada yang sudah menonton konser tersebut? Pasti sangat seru sekali! Mari kita bahas lebih lanjut tentang jejak karir mereka!

1. Boyz II Men mendapat inspirasi dari

boyband

terkenal berasal dari Boston, New Edition

Sepertinya, Boyz II Men terinspirasi oleh
boyband
Asal dari Boston, New Edition, yang pada masa itu adalah sebuah grup R&B yang cukup terkenal. Keempat pelajar di Philadelphia High School for the Creative & Performing Arts ini begitu mengagumi musik New Edition. Berangkat dari rasa cinta dan inspirasi tersebut, akhirnya empat pemuda ini membentuk sebuah grup bernama Boys to Men, seiring dengan penggunaan sementara nama lain yaitu Unique Attraction untuk grup mereka.

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nathan Morris di siniaran tersebut.
Larry King Now
, anggota Boyz II Men pada awalnya enggan menggunakan nama tersebut. Tetapi, karena mereka kerap melakukan hal ini, akhirnya mereka menerima namanya.
cover
Lagu-lagu New Edition, nama kelompok tersebut terus bertahan selama bertahun-tahun. Bahkan, anggota Boyz II Men mendapat kesempatan untuk bertemu salah satu idolanya, sebab para member Boyz II Men ini berusaha masuk ke area belakang panggung pada suatu pertunjukan dan menemui penyanyi New Edition yang bernama Michael Bivins. Dari situlah, Boyz II Men mulai mengembangkan kisahnya.
acapella
untuk Michael Bivins.

Michael Bivins sangat terkesan dengan suaranya sehingga dia memberikan nomor teleponnya kepada Nathan Morris. Tapi malah Nathan yang sering kali meneleponnya. Sebagaimana diungkap oleh Nathan Morris, “Saya lah yang melakukannya,” sambil mengenang betapa berulangkali dirinya harus meyakinkan Michael Bivins agar bisa mendongkrak popularitas Boyz II Men.

2. Manajer grup Boyz II Men meninggal dunia setelah ditembak

Pada awal karier Boyz II Men terjadi suatu peristiwa tragis. Manajer tur mereka yaitu Khalil Rountree meninggal dunia akibat tembakan pada tahun 1992 saat sedang menghadapi upaya pencurian. Informasi ini telah dikabarkan sebelumnya.
Chicago Tribune
, sang manajer tinggal di kamar suite Guest Quarters Hotel bersama tim musik lainnya. Tetapi, tiga pria tidak dikenal datang dan mengetuk pintu hotel tempat mereka berada. Selain itu, dalam situasi evakuasi darurat ini, Khalil Rountree membimbing para anggota Boyz II Men keluar dari lantai empat hotel sambil didampingi oleh seorang manajer tur tambahan bernama Qadree El-Amin. Meski demikian, Khalil Rountree terluka pada kakinya ketika mencoba masuk ke elevator.

Sebuah pernyataan dari juru bicara label rekaman Motown Records mengungkapkan bahwa mereka tidak dapat memberikan penjelasan yang mendetail tentang kejadian tersebut. “Setelah Khalil Rountree tewas di Chicago, kami merasa sangat terkejut,” jelas Nathan Morris ketika dimintai keterangan.
Des Moines Register.
Dia menyatakan bahwa grup musik laki-laki itu sangat tergantung pada Khalil Rountree, sebab dia sungguh mensupport dan menuntun mereka. “Bagi kita, dia ibarat bapak kandung kita. Lebih dari sekedar manager.” Setelahnya, Boyz II Men mempersembahkan rasa hormat kepada Khalil Rountree dengan meresmikan lagu yang diberi nama ‘Khalil’ dalam album mereka.
II
pada 1994.

3. Boyz II Men menghasilkan sejumlah lagu hit yang sangat populer.

Boyz II Men hanya memperoleh pengakuan setelah mengeluarkan sejumlah singel populer, termasuk “End of the Road” yang menjadi single puncak pertama bagi grup itu di chart Billboard. Single tersebut pada mulanya diciptakan sebagai soundtrack untuk film romantic comedy milik Eddie Murphy dengan judul tersebut.
Boomerang
(1992). Boyz II Men juga tidak menyangka jika lagunya akan disenangi oleh banyak orang.

Lagu “End of the Road” kemudian ditambahkan ke dalam album pertama Boyz II Men. Ini juga telah mencapai status platina berkat sertifikasi dan penjualannya yang melambung tinggi. Shawn Stockman mengatakan, “Kami tidak menyadari hal tersebut sama sekali. Kami merasa ada sesuatu yang spesial dari lagu itu tetapi kami tak pernah membayangkan bahwa lagu ini akan sukses besar.”
People
‘End of the Road’ merombak hidup kami. Lagu tersebut menuntun kami menuju arah internasional.

Berkerjasama dengan label terkenal, Motown Records, Boyz II Men sukses mematahkan rekor dengan merilis single populer selanjutnya yaitu “On Bended Knee”. Single ini bahkan menyingkirkan “I’ll Make Love to You” dari puncak tangga lagu Billboard. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa Boyz II Men menjadi salah satu dari tiga seniman yang telah menyandang gelar memiliki dua lagu hit secara berturutan di urutan pertama Billboard Hot 100, sesudah Elvis Presley dan The Beatles.

4. Cara berpakainan Boyz II Men mempengaruhi gaya fashion orang lain.

Boyz II Men dikenal karena gaya busana unik mereka. Grup musik tersebut secara konsisten memakai pakaian yang menonjolkan ciri khas mereka.
preppy
Yang cocok. Meskipun begitu, mereka tidak selalu menikmati pakaian yang dikenakan, loh. Faktanya, Michael Bivins adalah
leader
siapa memberi masukan mengenai gaya busana mereka yang
preppy
dan serasi tersebut.

“Awalnya kita tidak begitu menggemarinya,” jelas Shawn Stockman kepada sebuah majalah
Spin
Tetapi, ketika kita memakai baju tersebut, malah terasa nyaman.

Wanya Morris pun membeberkan kepada
Chicago Tribune
Boyz II Men di minta untuk tampil sebagaimana artis R&B lainnya. Mereka berkata, “Kami tidak menarik. Oleh karena itu, manager lamanya, Michael Bivins, membantu kami menjadi lebih menarik dengan gaya yang lebih percaya diri. Ia bahkan mengajak kita belanja dan membelikan kami pakaian untuk musim depan,” tuturnya.

Pakaian yang mereka kenakan memang berbeda dibandingkan dengan boyband berkulit gelap lainnya. Ya, tepat sekali, pakaian milik Boyz II Men juga menjadi trendi. Michael Bivins di sini adalah seorang pemikir inovatif. Setelah para penonton menyaksikan kita, semua orang mulai mencontoh gaya busana kita, ujar Nathan Morris.

5. Hubungan dekat antara anggota Boyz II Men dan Will Smith

Boyz II Men populer pada tahun 1990-an ketika mereka tampil di acara televisi yang dipersembahkan oleh sahabat mereka. Ternyata, tim ini muncul sebagai bintang tamu bersama kawan lama mereka yaitu aktor Will Smith, dalam sebuah program khusus Natal berjudul
Fresh Prince of Bel-Air
(1993). Di acara tersebut, peran yang dimainkan oleh Will Smith bersumpah pada keluarganya bahwa dia akan mengajak Boyz II Men untuk melakukan penampilan.

Shawn Stockman mengatakan, ” Kami memiliki hubungan historis karena tumbuh bersama di lingkungan yang serupa dan terlibat dalam industri hiburan.”
People
“Kita begitu terkes dengan prestasi Will Smith,” lanjutnya. Ternyata, menurut Nathan Morris, Will Smith pernah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi manajer Boyz II Men sebelum kedatangan Michael Bivins.

6. Kemitraan antara Boyz II Men dan Mariah Carey menciptakan sebuah lagu yang populer.

Musisi R&B yang sangat berpengaruh sepanjang zaman, yaitu Boyz II Men dan Mariah Carey, tampil bersama dalam single berjudul “One Sweet Day” pada tahun 1995. Single tersebut berhasil mencapai posisi tertinggi di tangga musik.
single
No. 1 di Billboard terlama sepanjang masa. Lagu “One Sweet Day” dirancang sebagai penghargaan bagi mereka yang mengidap AIDS. Alasannya adalah salah satu mitra kerja lama Mariah Carey, yaitu David Cole, menigalkan dunia pada tahun 1995 akibat penyakit tersebut.

Ini kebetulan sekali bersamaan dengan kematian manajer tur Boyz II Men yang bernama Kahlil Rountree. Tepat pada saat itu pula, Nathan Morris telah menciptakan sebuah lagu sebagai penghargaan kepada Kahlil Rountree. Lagunya memiliki kemiripan cukup besar dengan single baru Mariah Carey. Setelah mendapati fakta ini, suaminya dan sekaligus produser musiknya—Tommy Mottola, meminta Boyz II Men bergabung dalam duet dengan Mariah Carey.

“Nada lagunya sangat mirip dengan yang baru saya buat. Saya jelaskan kepada Tommy Mottola bahwa saya tengah mengerjakan sebuah lagu dengan nada serupa. Walaupun isi lirinya berbeda, konsep dasarnya sama. Lagu-lagunya ini saling mendukung satu sama lain. Saya nyanyikan melodinya beserta lirik yang telah saya susun, kemudian kita gabungkan semuanya,” jelas Nathan Morris.

Tepat sekali, lagu “One Sweet Day” menduduki puncak tangga Billboard selama 16 pekan. Posisi tersebut akhirnya tergeser oleh Lil Nas X yang membawakan lagu “Old Town Road” pada tahun 2019.

7. Cinta Segitiga Antara Wanya Morris

Wanya Morris tersandung kasus perselingkuhan segitiga di tahun 1990an. Saat itu, dia berpacaran dengan Brandy Norwood serta penyanyi yang dikenal dari lagu “Freak Like Me”, yaitu Adina Howard. Sebelumnya, Brandy pernah bekerjasama dengan Wanya Morris.
remix
Lagunya yang bertajuk “Brokenhearted.” Artis R&B tersebut kemudian melangsungkan tur bersama Wanya Morris dan akhirnya tersentuh hatinya oleh penyanyi Boyz II Men itu.

Brendy Norwood dan Wanya Morris sekali waktu menjalin hubungan asmara, namun percintaan mereka tidak berlangsung lama. “Dia menemukan rasa cintanya untuk orang lain. Sungguh pahit saat merasakan kasih sayang secara sepi. Keadaannya menjadi cukup rumit,” ujar Brendy Norwood dalam salah satu episodenya.
Behind the Music
Di VH1, dia berkata, “Itu saja yang dapat saya ungkapkan. Ini terasa seolah-olah ada orang yang mencuri hati saya hanya untuk memecahkannya.”

Adina Howard mengaku bahwa segitiga cinta tersebut telah merusak karier yang sedang berkembang pesat. Bahkan album kedua Brandy Howard harus ditahan, sementara hubungan dengan Wanya Morris tampak tidak stabil.

8. Dua personel Boyz II Men mengalami gangguan kesehatan.

Walaupun Boyz II Men tetap mengeluarkan beberapa album populer, karier mereka mulai goyah akibat gangguan kesehatan. Salah satu tur bahkan perlu ditunda sebab Wanya Morris didiagnosis memiliki pertumbuhan tidak normal di pita suaranya yang membuat bagian kanan dari pita suaranya menjadi bermasalah.

Bukan hanya itu saja, Michael McCary justru diketahui mengidap penyakit multiple sclerosis pada tahun 2016. Pada awalnya, dia merasakan nyeri di bagian punggungnya. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, rasa sakit tersebut menjadi lebih hebat.

Di umur 22 tahun, Michael McCary mulai merasakan gejala yang semakin parah. Para dokter memperingatkannya bahwa sarafnya berisiko putus dan kapan saja dia mungkin akan mengalami lumpuh. Namun sayangnya, Michael tidak bersedia membicarakan kondisi sakitnya tersebut dengan anggota grup musik lainnya.

9. Kenapa Michael McCary pergi dari grup Boyz II Men?

Jadi, seiring berjalannya waktu kondisi kesehatan Michael McCary makin menurun, dan dia enggan membuka rahasia ini kepada para member Boyz II Men lainnya. Hal itu membuat hubungan antar personil menjadi buruk. Akhirnya, Michael pergi dari grup tersebut di tahun 2003.

Anggota Boyz II Men lainnya menyampaikan berita terkait pemisahan itu kepada
Huffington Post
Pada tahun 2014, mereka menyatakan bahwa Michael McCary telah menyerah pada situasi tersebut. Anggota Boyz II Men mencoba untuk menghubungi Michael demi hadir di acara perpisahan grup, tetapi ia tidak merespons upaya ini.

Walau teman satu grup Boyz II Men lainnya tidak mengetahui tentang kondisi kesehatannya yang dialami Michael McCary, pengumuman tersebut malah menyebabkan rasa kekecewaan bagi dirinya. “Saya merasa disingkirkan dan ikatan persahabatanku dengan mereka hancur,” tutur Michael McCary di tahun 2016 usai dia membongkar masalah medisnya itu. “Padahal kita tak sempat berbicara sedikit pun soal hal ini.”

10. Grup vokal pria berkulit putih yang dianggap mengikuti jejak Boyz II Men

Ketika boyband berkulit pucat seperti NSYNC dan Backstreet Boys tampil di scene, Boyz II Men merasa takluk dalam persaingan. Bahkan, sejumlah penikmat musik menyebut bahwa lagu “I’ll Never Break Your Heart” oleh Backstreet Boys memiliki kemiripan dengan lagu “End of the Road” yang dinyanyikan Boyz II Men.

Dalam serial dokumenter
This Is Pop
(2021), Shawn Stockman dari grup Boyz II Men, menyatakan bahwa Boyz II Men perlu bekerja ekstra keras untuk tetap eksis di industri musik. Ini disebabkan oleh fakta bahwa boy band berkulit putih cenderung lebih populer. “Kondisi ini umum terlihat dalam genre musik urban,” tambah Nathan Morris sambil menegaskan bahwa Boyz II Men berhasil bertahan walaupun persaingannya ketat.

Tidak peduli kemana kita pergi, kita berharap semua orang mengetahui asal-usul kita,” tambah Nathan Morris. “Kita menginginkan ini karena Philadelphia (Philly), dan maknanya bagi kita. Sebab itu ibarat sebuah tanda penghargaan yang selalu harus kita sandang kemanapun kita pergi.

11. Berapakah nilai kekayaan bersih Boyz II Men?

Menurut
Celebrity Net Worth,
Anggota dari grup Boyz II Men, seperti Wanya Morris, Shawn Stockman, dan Nathan Morris, memiliki kekayaan sebesar 30 juta dolar AS atau setara dengan Rp487,5 miliar per orang. Di sisi lain, mantan anggotanya, Michael McCary, masih memegang kekayaan bernilai 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp162,5 miliar meski tidak lagi bergabung dalam pertunjukan Boyz II Men.

Seperti yang dinyatakan oleh Boyz II Men
Forbes
Ketiga personil boyband itu sukses bertahan selama lebih dari tiga dasawarsa berkat pola pembagian keuntungan yang adil sejak permulaan. Sebagai contoh, jika salah satunya menciptakan lagu, maka semua anggota akan mendapatkan royalti. Demikian pula, apabila ada di antara mereka yang bernyanyi dalam sebuah trek musik, bayarannya pun dibagi rata kepada setiap member, karena ini merupakan proyek bersama kami dan tiap individu memiliki peranan penting didalamnya, demikian ungkap Nathan Morris.

Saya tidak mau anggota kelompok saya merasa superior atau inferior dibanding yang lain. Menurut saya, kekayaan itu bukan tentang status, melainkan pola pikir,” tambah Shawn Stockman. “Bila Anda memiliki harta seperti halnya atlit,
public figure
Lain lagi, namun bila tak diperkenalkan dengan cara memahami dan menghargainya, maka tidak akan diketahui makna sebenarnya dari kekayaan itu sendiri. Hal ini bukan hanya berpandangan materiel semata.”.

12. Boyz II Men menyelenggarakan pertunjukan khusus di Las Vegas

Boyz II Men berkolaborasi dengan seniman besar lainnya, termasuk Celine Dion dan Lady Gaga, setelah memulai serangkaian pertunjukan di Mirage, Las Vegas. “Tugas seperti ini membutuhkan dedikasi,” ujar Nathan Morris sambil mencerminkan perjuangan mereka untuk hiburan para pendengarnya selama bertahun-tahun. “Namun kita tetap melanjutkannya.”

Akan tetapi, sebagian anggota grup tidak setuju dengan ide residensi di Las Vegas. Seperti yang disampaikan Wanya Morris dalam seri Netflix tersebut.
This is Pop
Penyanyi tersebut merasa terganggu oleh prasangka yang berkaitan dengan penampilannya di Sin City. Dia mengatakan, “‘Memilih Las Vegas membuat saya tidak setuju.’ Saya pikir, ‘Para penggemar datang ke Las Vegas hanya untuk hiburan malam,” ungkap Wanya Morris. Di pihak lain, Nathan tegaskan bahwa mereka tampil di Las Vegas demi menjaga dan melanjutkan warisan musikal Boyz II Men.

Walau terkenal di tahun 90-an, Boyz II Men tetap jadi grup idola bagi sebagian besar orang. Pada tur Asia mereka yang akan digelar tahun 2025 mendatang, Boyz II Men sukses menyedot perhatian para pendukung setia mereka. Bukan kamu saja kan yang antusias dengan hal ini?