Matcha vs Kopi: Mana Yang Lebih Baik Untuk Mengatasi Kantuk?

Matcha vs Kopi: Mana Yang Lebih Baik Untuk Mengatasi Kantuk?

Setelah waktu istirahat setelah makan siang, biasanya tantangan yang dihadapi oleh banyak orang ialah merasakan ngantuk ketika berencana melanjutkan aktivitas kerja. Terlebih lagi jika dalam hitungan malam sebelumnya kurang mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas, maka perasaan kantuk ini tentu menjadi lebih intens. Oleh karena itu, salah satu ide umum bagi mereka yang mencari penyelesaian atas situasi tersebut adalah dengan menggunakan kafein.

Pada masa sekarang, telah tersedia berbagai macam minuman yang memiliki kandungan kafein. Mulai dari jenis tradisional seperti kopi hingga variasi modern seperti matcha. Lalu, jika kita membandingkan kedua minuman itu, mana sih yang lebih ampuh dalam menangani rasa kantuk? Ayo, mari kita telusuri fakta-faktanya beserta dengan manfaat tambahan yang diberikan oleh kopi dan matcha!

1. Seberapa besar jumlah kafein yang bisa ditoleransi oleh tubuh manusia?

Sebelum menentukan manakah yang lebih baik dalam mengatasi kantuk di antara kopi atau matcha, penting bagi kita memahami dahulu tentang jumlah kafein yang aman untuk dikonsumsi oleh tubuh agar dapat membantu mencegah kelelahan akibat kantuk. Karena kemampuan tubuh individu dalam merespon tingkat kafein bervariasi tergantung pada situasinya tertentu. Informasi ini dirangkum dari sumber tepercaya.
Mayo Clinic
Angka rata-rata yang cukup untuk tubuh tidak melebihi 400 mg kafein per harinya.

Jumlah kafein yang direkomendasikan untuk orang dewasa yang sehat sudah ditentukan. Namun, terdapat beberapa pengecualian bagi individu dengan keluhan medis tertentu seperti insomnia, penyakit asam lambung, atau gangguan kegelisahan. Karena penggunaan kafein dapat memiliki dampak buruk pada mereka yang menderita kondisi-kondisi ini.

Perlu juga diperhatikan tentang asal-usul kafein tersebut. Lebih baik menghindari penggunaan kafein langsung dari bubuk kafein murni sebab bisa menyebabkan keracunan serta memiliki kadar sangat tinggi. Coba bayangkan, hanya dalam satu sendok bubuk kafein murni sudah setara dengan 28 cangkir kopi yang tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi tubuh apabila diminum.

Oke, berikutnya, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kafein mulai bertindak dan membantu mengatasi kelelahan?
Houston Methodist
Menurut laporan, hanya separuh dari kafein yang kita minum baru sepenuhnya hilang dalam enam jam. Ini berarti jika kita memakan asupan kafein yang tepat, kita bisa melewati perasaan ngantuk hingga enam jam ke depan. Waktu ini tentu saja bervariasi bergantung pada situasi individu serta banyak atau sedikitnya dosis kafein yang diambil. Juga penting untuk diperhatikan bahwa dampaknya tak langsung dirasakan; dibutuhkan antara 15-60 menit bagi kafein untuk dimulai proses kerjanya.

Tentu saja, periode optimal dimana kafein berfungsi adalah sekitar 6 jam. Meskipun begitu, harus dipertimbangkan bahwa durasi ini hanya menunjukkan separuh jumlah kafein telah dibuang dari tubuh Anda. Kemungkinannya, sisa kafein bisa jadi penyebab kesulitan tidur pada malam harinya. Oleh karena itu, disaran kan agar hindari konsumsi kopi setelah pukul tiga sore demi menjaga pola tidur Anda tidak terganggu.

2. Antara kopi atau matcha, manakah yang lebih baik mengatasi rasa kantuk?

Sama seperti kopi, matcha juga memiliki kandungan kafein, walaupun takaran keduanya mungkin sedikit berbeda. Antara kedua jenis minuman tersebut, yang masih menjadi pemenangnya adalah sang pemimpin tradisional kita yaitu kopi.
Health
Menurut sumber tersebut, kandungan kafein dalam kopi berkisar antara 10-12 mg setiap 1 gram biji kopi. Umumnya, sebuah cangkir kopi mengandung sekitar 10 gram serbuk kopi sehingga total kafein per cangkir berada di rentang 80-100 mg.

Sebaliknya, 1 gram serbuk matcha memiliki kandungan kafein antara 18,9-44,4 mg. Meskipun jumlah ini per gram cukup tinggi, biasanya hanya sekitar 2 gram yang dipakai setiap kali seduhan, menjadikan total kafein dalam secangkir menjadi 38–89 mg. Di luar selisih takaran kafein tersebut, terdapat juga variasi pada cara tubuh merespons kafein berdasarkan jenis minumannya; baik itu kopi atau matcha.

Dilansir
Healthline
Kafein dalam kopi cukup cepat dalam memberikan dorongan energi atau membantu mengatasi rasa kantuk. Coba bayangkan, berbanding lurus dengan minuman lainnya, tubuh kita dapat merasakan dampak dari kafein kopi hanya dalam kurun waktu 15 menit. Sebaliknya, matcha memerlukan durasi yang agak lebih panjang daripada kopi agar mulai mencapai tahap aktifitasnya.

Apabila diminum dengan benar dan dalam takaran yang pas, kopi ternyata memiliki sejumlah keuntungan tambahan. Berdasarkan laporan
Verywell Health
, terdapat senyawa antioksidan seperti polifenol serta klorogenat alami yang membantu perlindungan sel-sel dalam tubuh dari paparan radikal bebas. Selain itu, mereka juga berperan dalam proteksi sel-sel pada otak dari ancaman penyakit bahaya di area tersebut dan menekan resiko serangan jantung dengan cara meningkatkan kondisi pembuluh darah positif akibat efek antioksidannya. Akan tetapi, jika diminum secara berlebihan, minuman ini bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan, cemas berkepanjangan, penipisan tulang atau osteoporosis, dan migrain.

3. Kemudian, apa saja manfaat dari matcha?

Kafein dalam matcha terabsorbsi oleh tubuh secara perlahan, namun memiliki sifat unik yang memberikan manfaat tersendiri ketika dibandingkan dengan kopi. Matcha menyediakan energi yang lebih konstan dan merata, menjadikan pengaruhnya bertahan lama. Di samping itu, seperti dilaporkan
Psychology Today
, terdapat zat asam amino tertentu yang disebut sebagai
L-theanine
yang dapat memfasilitasi tubuh agar menjadi lebih tenang dan menunjang fokus ketika sedang beraktifitas.

Oleh karena itu, kafein dalam matcha tidak hanya menyediakan tambahan energi untuk aktivitas sehari-hari, namun juga memperbaiki tingkat konsentrasi tanpa harus risau tentang ketakutan akan cemas atau stres yang berlebihan. Ini tentunya menjadi hal menarik.
L-theanine
Ini juga dapat meningkatkan mutu tidur dengan adanyastimulan relaksasi di dalamnya. Tambahan pula, perbaikan mood serta pengurangan tekanan darah dan denyut nadi saat rileks membuat kita lebih mudah mendapatkan tidur yang berkualitas.

Tak hanya
L-theanine
, matcha mengandung berbagai nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana dilaporkan
Sleep Doctor
, kandungan
epigallocatechin gallate
(EGCG) yang merupakan bagian polifenol ini jadi jenis antioksidan yang sangat kuat. Berkat EGCG, tubuh kita dapat mengurangi risiko peradangan, membantu menurunkan risiko terjangkit penyakit kardiovaskular dan diabetes, meningkatkan fungsi sel otak, dan bertugas sebagai agen antikanker.

Meski memiliki banyak manfaat, penting juga untuk diingat bahwa mengonsumsi matcha harus dalam jumlah yang wajar. Berdasarkan laporan
Healthline,
Konsumsi matcha secara berlebihan dengan kadar EGCG yang tinggi diklaim bisa menyebabkan kerusakan pada liver dalam waktu lama. Di samping itu, efek seperti perut mual serta kemungkinan penyerapan timbal atau senyawa arsenik juga dapat terjadi bila daun teh yang digunakan untuk menciptakan matcha telah terpajan oleh logam-logam beracun ini sebelumnya.

Meskipun keduanya memiliki kafein, sifat dari kopi dan matcha sebenarnya cukup beragam. Jika membutuhkan efek bangkit secara cepat, kopi adalah solusinya. Namun jika tujuannya untuk tetap tenang namun bertahan lama tanpa kelelahan, mungkin cocok mencoba matcha. Yang penting disesuaikan dengan selera Anda serta dikonsumsi secukupnya seperti anjuran medis, oke?


Referensi

Kafein: Berapa Banyak yang Terlalu Banyak?
Mayo Clinic
. Diakses Mei 2025.

Cafein dan Tidur: Berapa Lama Cafein Membuat Anda Tetap Terjaga?
Houston Methodist
. Diakses Mei 2025.

Kopi vs. Matcha: Mana yang Sebenarnya Lebih Baik untuk Kesehatanmu?
Health.
Diakses Mei 2025.

Bagaimana Perbandingan Antara Matcha dan Kopi?
Healthline.
Diakses Mei 2025.

Kopi atau Matcha: Mana yang Lebih Baik untuk Energi dan Kesehatan?
Verywell Health
. Diakses Mei 2025.

Apakah Sebaiknya Anda Minum Kopi atau Matcha untuk Tidur yang Lebih Baik?
Psychology Today
. Diakses Mei 2025.

Apakah Matcha Membantu Anda Tidur?
Sleep Doctor
. Diakses Mei 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com