BOLTIM Pikiran Rakyat –Primbon Jawa, kelahiran pada tanggal 22 Juli 1998 memiliki makna khusus ketika dilihat dari perhitungan wuku dan weton. Prediksi ini mencakup berbagai aspek seperti sifat, pergaulan, kekayaan/rezeki, jodoh, kesesuaian dalam pekerjaan, serta ciri dan tingkah laku berdasarkan Primbon Jawa.
Primbon Jawa dianggap sebagai alat untuk mengetahui nasib seseorang di masa depan, baik oleh masyarakat Jawa maupun yang tinggal di luar Pulau Jawa. Meskipun hanya berupa ramalan, banyak orang percaya pada proses kehidupan yang dihitung melalui perhitungan wuku dan weton.
Sebelum melanjutkan ke Ramalan Primbon Jawa Lahir 22 Juli 1998 berdasarkan perhitungan wuku dan weton, diketahui bahwa Primbon Jawa adalah kitab warisan leluhur yang menekankan hubungan manusia dengan alam semesta. Bahkan hingga kini, Primbon dianggap sebagai panduan atau acuan dalam menentukan tindakan atau sikap dalam menjalani kehidupan.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Beberapa kitab Primbon Jawa telah disimpan dengan rapi oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Macam-macam primbon yang tersimpan di perpustakaan tersebut antara lain Kitab Ta’bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola.
Ramalan Primbon Jawa lahir pada tanggal 22 Juli Tahun 1998 berdasarkan perhitungan wuku dan weton:
- Tanggal Masehi : 22 Juli 1998, Hari Rabu Purnama
- Tanggal Jawa: 27 Mulud tahun 1931, Rebo Pon
- Tanggal Islam : 27 Rabiul Awal 1419
Watak berdasarkan weton
-
Dina : Rebo
Pendiam, pemomong dan penyabar.
-
Pasaran : Pon
Pandangan dan ucapan orang ini sering dianggap benar oleh banyak orang, cenderung senang berada di rumah, tidak suka mengambil sesuatu yang bukan miliknya sendiri, sering marah terhadap anggota keluarganya, dan memiliki cara berpikir yang berbeda dari kebanyakan orang. Suka bertengkar, berani menghadapi atasan. Rezekinya cukup memadai.
-
Haståwårå/Padewan : Uma
Berbelas kasih, susah, jahil.
-
Sadwårå : Paningron
(Ikan) Kena tipu.
-
Sångåwårå/Padangon : Tulus
(Air) Rajin, murah hati, dihormati, lembut.
-
Saptåwårå/Pancasuda : Bumi Kapethak
Suka bekerja, tahan menghadapi penderitaan, dan menerima kekecewaan.
-
Rakam : Mantri Sinaroja
Mendapatkan kehormatan, mampu menjalankan tanggung jawab, sombong.
-
Paarasan : Lakuning Rêmbulan
Membuat hati orang menjadi tenang dan menarik perhatian.
Watak berdasarkan wuku
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
- Wuku : Bala
- Tuhan Bumi: Putri Durga.
- Dipengaruhi sifat Durga: tidak merasa takut terhadap siapa pun.
- Pohon Cemara : Banyak berbicara, suka membanggakan posisinya, cenderung melakukan hal yang tidak baik.
- Ayam Alas: disukai oleh orang yang memiliki jabatan.
- Semua hal terjadi di tengah musim (selalu terjadi pada waktu yang tidak tepat): sering menimbulkan kekacauan.
- Kemalasan: terkena santet dan bisa / racun.
- Sedekah / sesaji : Nasi yang terdiri dari beras sepitrah, lauk berupa ayam hitam mulus yang digoreng, serta sayuran dengan tujuh jenis.
- Do’anya: berdo’alah, slawatnya: uang satu uang (sauwang).
- Kala Jaya Bumi: berada di sebelah barat laut menghadap ke selatan.
- Saat masa wukunya berlangsung, selama 7 hari, sebaiknya hindari melakukan perjalanan ke arah barat laut.
- Pasukan seperti seorang pendeta lapar: orang baik yang jauh dari keberuntungan.
- Wuku Bala cocok untuk berkunjung ke teman, menjadi utusan, serta membantu menghubungkan orang-orang yang sedang berunding.
- Tidak baik jika mengajarkan ilmu, menyebarkan ilmu kebatinan, dan memperbaiki segala sesuatu.
Berikut adalah ramalan kelahiran 22 Juli 1998 berdasarkan perhitungan weton dan wuku dalam Primbon Jawa. Semoga informasi ini bisa memperluas pengetahuan dan memberikan gambaran mengenai sifat, nasib, serta jalannya kehidupan yang diungkapkan melalui sistem tradisional Jawa.
Jagalah kebijaksanaan dalam menghadapi prediksi ini, dan anggaplah sebagai tambahan referensi untuk lebih memahami diri sendiri. Semoga bermanfaat!
Ingin mengetahui prediksi mengenai tanggal dan tahun lahirmu berdasarkan perhitungan wuku serta weton dalam Kitab Primbon Jawa? Kamu dapat langsung mencarinya di kolom pencarian Boltim Pikiran Rakyat.***