news  

662 Hari Genosida Israel di Gaza: 60.000 Jiwa Tewas

662 Hari Genosida Israel di Gaza: 60.000 Jiwa Tewas

, Jakarta – Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa 29 Juli 2025, mengungkapkan bahwa lebih dari 60.000 warga Palestina menjadikorban tewasdi dalam operasi militer Israel di Gaza yang dimulai sejak 7 Oktober 2023, sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Dalam pembaruan harian terbaru yang dilaporkanAljazeera dan Anadolu, kementerian menyatakan jenazah 113 warga Palestina, termasuk seseorang yang gugur dalam serangan sebelumnya, telah diangkut ke rumah sakit di seluruh Gaza dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Sekitar 637 korban luka juga tercatat, sehingga total jumlah orang yang cedera akibat pasukan Israel selama perang mencapai 145.870, menurut kementerian.

Kementerian juga mencatat bahwa 22 warga Palestina meninggal dan lebih dari 199 orang cedera saat mencari bantuan kemanusiaan dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total warga Palestina yang tewas saat mencari bantuan menjadi 1.179 orang, dengan lebih dari 7.957 lainnya luka-luka, sejak 27 Mei.

Pasukan Israel terus melakukan serangan di Jalur Gaza sejak 18 Maret, hingga saat ini telah menyebabkan kematian sebanyak 8.867 orang dan cedera pada 33.829 orang lainnya, sehingga menggagalkan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan yang berlaku sejak bulan Januari.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Pada hari Senin, organisasi hak asasi manusia Israel, B’Tselem, dan Physicians for Human Rights-Israel, secara terbuka mengklaim bahwa Israel melakukan genosida di Gaza, berdasarkan penghancuran sistematis terhadap masyarakat Palestina serta penghancuran sengaja terhadap sistem layanan kesehatan di wilayah tersebut.

Bulan lalu, Pengadilan Pidana Internasional (ICC) menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu serta mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, karena dugaan tindak pidana perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perangnya di wilayah kantong tersebut.