-Rombongan peserta trackingdikira tersesat dan dilaporkan hilang di Hutan Pauh Sangik, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (31/7) malam. Jumlah total peserta sebanyak 24 orangtrackingyang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR, puluhan peserta tracking berhasil ditemukan pada dini hari Jumat (1/8). Kepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengungkapkan bahwa pertama kali menerima laporan orang hilang pada pukul 22.00 WIB kemarin malam.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Berdasarkan laporan tersebut, para korban diperkirakan tersesat di Hutan Pauh Sangik. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa terdapat 24 korban yang hilang dengan identitas sebagai berikut:
1. Edison
2. Rifki Hidayat
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
3. Rizki Jazwari
4. Erizal
5. Marizon
6. Abet Yovanca Able
7. Fendi
8. Delima Lispita
9. Gina Gevira
10. Syakira Fatharani
11.Divo Meidi Prahmana
12.Laila Rohmida Anshori
13. Lara Tria Sovia
14.Andrian whister Nurhakim
15. Arif Rahman Hidayatullah
16. Muhammas Rafid
17. Farel Leo Rien
18. Sandy Akbar Alrezki
19. M. Fadhil Jawari
20. Haikal
21. Ivan Adani
22.Aline Rasya
23. Atika Mulia
24. Yoka Septia Nafirma
Berdasarkan data yang didapatkan Basarnas, terdapat 24 pesertatrackingitu berangkat dari kantor wali nagari Pauh Sangik pukul 09.00 WIB. Tujuannya adalah untuk mengunjungi kopi hutan.
Mereka dijadwalkan kembali pukul 18.00 WIB. Namun hingga pukul 22.00 WIB belum juga kembali. Selain itu, tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi dari 24 peserta tersebut.tracking tersebut.
“Pada 31 Juli 2025 pukul 22.10 WIB, Tim Rescue Pos SAR Lima Puluh Kota berangkat ke LKP dengan 7 personel, diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 2 jam 30 menit,” ujar Abdul Malik.
Tidak lama kemudian, pada pukul 00.40 WIB dini hari ini, tim SAR berhasil menemukan 24 peserta.trackingitu. Mereka pasti dalam kondisi aman di titik 0°10’25.18″S – 100°27’22.54″E atau sekitar 1,5 kilometer dari LKP.
“Kemudian para korban selamat dievakuasi ke kantor wali nagari Pauh Sangik. Pukul 02.45 WIB, seluruh korban selamat telah berhasil dievakuasi ke posko di kantor wali nagari Pauh Sangik,” tambah Abdul Malik.
Dalam operasi pencarian dan pertolongan tersebut, tim SAR didampingi oleh personel BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota, Polsek Akabiluru, TNI, PMI, relawan, puskesmas, serta warga setempat. Meskipun para korban ditemukan dalam keadaan selamat, beberapa di antaranya mengalami kelelahan.