, Jakarta – LiburanMenghabiskan waktu bersama anak-anak dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, namun juga penuh tantangan. Menurut para pakar, bepergian bersama anak-anak memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah membantu anak-anak menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain serta merawat rasa ingin tahu alami mereka.
Membawa anak-anak berpergian dapat membantu mereka memahami bahwa dunia saling terkait dan memberi mereka kesempatan untuk mengembangkan rasa empati serta menerima perbedaan. Mereka diberikan peluang untuk merasakan budaya, adat, dan cara hidup yang beragam.
Berdasarkan pendapat Michelle Felder, seorang pekerja sosial klinis yang memiliki lisensi, menghabiskan waktu bersama orang-orang yang tampak berbeda, berbicara dalam bahasa yang berbeda, tinggal di lingkungan yang berbeda, atau memiliki kebiasaan yang berbeda dapat sangat bermanfaat bagi mereka.
“Namun, hal tersebut bisa berupa bermain, tertawa, berharap, mencintai, dan menghargai keluarga atau komunitas mereka, seperti yang dilakukan mereka,” ujar pendiri Parenting Pathfinders, dikutip dariHuffington Post.
Tips mengatur perjalanan bersama anak-anak
Agar liburan bersama anak menjadi menyenangkanKaleigh Kirkpatrick penasihat perjalananmemiliki pengalaman dalam memberikan beberapa saran untuk merencanakan perjalanan dengan anak-anak, seperti yang dilaporkan dariTravel+Leisure.
1. Efisiensi dan Waktu
Sebagian besar keluarga memilih liburan saat musim liburan sekolah. Sementara orang tua yang bekerja mungkin perlu menyesuaikan jadwal cuti dan pekerjaan mereka. Kaleigh Kirkpatrick menyarankan untuk mempertimbangkan waktu liburan antara ibu dan anak, atau ayah dan anak. Dengan jumlah orang yang lebih sedikit yang harus diatur, biasanya lebih terjangkau, lebih fleksibel, dan lebih mudah direncanakan.
2. Melakukan perjalanan ke kota yang besar
Berdasarkan pendapat Kirkpatrick, kota-kota besar menyediakan berbagai tempat dan kegiatan yang menarik bagi anak-anak. Ia memberikan contoh kota-kota di Amerika Serikat yang cocok untuk liburan bersama anak dan orang tua, seperti New York City, Chicago, Philadelphia, dan Boston. Di tingkat global, Paris, Amsterdam, dan London menawarkan atraksi yang ramah keluarga, penginapan bintang lima, serta kombinasi yang sempurna antara budaya dan hiburan.
3. Prioritas pengalaman
Saat melakukan perjalanan sendirian bersama anak, lebih baik fokus pada pengalaman yang mampu menciptakan hubungan. Contohnya mengunjungi museum yang sesuai dengan minat anak, seperti Museum Van Gogh atau Museum Es Krim. Pada kesempatan lain, tambahkan aktivitas langsung seperti kelas memasak, workshop pembuatan parfum, atau melukis keramik.
Aktivitas lain yang tidak kalah menarik adalah berwisata alam. Contohnya seperti mendaki, menjelajahi satwa liar, atau kegiatan petualangan seperti zip-lining. Alam terbuka menawarkan ruang untuk mengalami keajaiban bersama dan berdiskusi mendalam. Sementara bagi anak-anak yang lebih muda, Kirkpatrick menyarankan Disneyland.
4. Mempertimbangkan operator tur
Bagi yang ingin melakukan perjalanan bersama orang tua dan anak namun merasa sulit merencanakannya, dapat mengikuti tur kelompok yang diiringi pemandu untuk keluarga. Tur kelompok bisa memberikan pengalaman yang terpilih, rasa aman yang terjamin, serta kesempatan untuk bertemu teman baru selama perjalanan.