PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meningkatkan kinerja kartu kredit dengan fokus pada sektor pariwisata. Bekerja sama dengan Traveloka dan Visa untuk menjangkau segmen perjalanan dan gaya hidup digital.
Hingga akhir bulan Juni 2025, jumlah pengguna Mandiri Kartu Kredit melampaui 2,3 juta orang. Peningkatan sebesar 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Selama waktu yang sama, pencapaian volume transaksi kartu kredit mencapai Rp 35 triliun, naik 20 persen dari tahun sebelumnya.
Wakil Presiden Senior Kartu Kredit Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan, kerja sama dalam penyempurnaan produk sebelumnya bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan. “Memberikan manfaat tambahan bagi pelanggan dalam setiap transaksi, khususnya dalam konteks gaya hidup dan kebutuhan perjalanan mereka,” katanya, Senin (21/7).
Kartu kredit yang terhubung langsung dengan aplikasi Livin’ by Mandiri memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi melalui QRIS. Mulai dari penggunaan dana dari kartu kredit, virtual card, hingga fitur Power Installment yang memungkinkan cicilan hingga 36 bulan.
“Pengajuan Mandiri Traveloka Card bisa dilakukan melalui jaringan distribusi Bank Mandiri serta aplikasi Traveloka,” tambah Agus.
Menurutnya, penting untuk menyediakan kartu kredit yang sesuai dengan gaya hidup masa kini. Menawarkan solusi pembayaran yang fleksibel, memberikan manfaat, dan semakin disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Kepala Keuangan Traveloka Yady Guitana mengungkapkan, kemitraan strategis dengan Bank Mandiri dan Visa memperkuat posisi perusahaan sebagai platform perjalanan all-in-one terkemuka di kawasan Asia Tenggara. Bank Mandiri mampu menawarkan kemudahan akses pembayaran bagi para penggemar perjalanan dan gaya hidup. Baik untuk transaksi dalam maupun luar negeri.
“Kami percaya mampu meningkatkan kesetiaan pelanggan dan peningkatan transaksi di berbagai kategori,” katanya.