Filipina semakin aktif memperkenalkan daya tarik pariwisata yang ramah terhadap umat Muslim melalui pemasaran paket wisata untuk menarik kunjungan dari wisatawan Indonesia.
Konsep pariwisata yang ramah terhadap umat Muslim ini diusung berdasarkan data peningkatan jumlah wisatawan Muslim yang mengunjungi Filipina pada tahun 2025.
“Filipina diangkat sebagai destinasi yang ramah Muslim sedang naik daun oleh Halal Travel Authority,” ujar Executive Assistant IV Department of Tourism Halal Tourism and Muslim Concerns, Isabelle Ann Biscochom, di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
“Filipina naik empat posisi, dari peringkat ke-12 menjadi peringkat ke-8 di antara negara-negara non-OIC (Organization of Islamic Cooperation) dalam Indeks Perjalanan Muslim Global,” lanjutnya.
Berikut beberapa variasi dari kalimat tersebut: 1. Dua hal utama yang menjadi perhatian utama bagi sebagian besar wisatawan Muslim dari Indonesia ketika mengunjungi suatu tempat tujuan wisata adalah adanya tempat ibadah shalat dan restoran yang menyediakan makanan bersertifikat halal. 2. Kebutuhan utama yang sering dicari oleh para wisatawan Muslim asal Indonesia saat berkunjung ke suatu destinasi adalah tersedianya tempat untuk beribadah shalat serta tempat makan yang memiliki sertifikat halal. 3. Dalam kunjungan mereka ke suatu lokasi wisata, banyak wisatawan Muslim Indonesia menginginkan adanya fasilitas tempat shalat dan makanan yang telah terjamin kehalalannya melalui sertifikasi. 4. Sebagian besar wisatawan Muslim dari Indonesia mencari dua hal utama saat mengunjungi suatu tempat wisata, yaitu tempat untuk melakukan shalat dan tempat makan yang menyediakan makanan bersertifikat halal. 5. Yang menjadi prioritas utama bagi sebagian besar wisatawan Muslim Indonesia saat berkunjung ke suatu destinasi adalah ketersediaan tempat shalat dan makanan yang telah diakui kehalalannya melalui sertifikasi.
Apa saja fasilitas wisata yang ramah terhadap umat Muslim di Filipina?
Aspek pertama persiapan Filipina dalam memperkenalkan dan menerima wisatawan Muslim dari Indonesia adalah dengan menyediakan tempat tinggal.
“Kami memiliki Departemen Pariwisata yang khusus menangani akomodasi ramah Muslim, yang memberikan petunjuk kepada hotel-hotel kami untuk menyertakan arah kiblat,” ujar Bella.
Selain itu, hotel yang ramah dengan umat Muslim di Filipina juga menyediakan sajadah, Al-Quran, mushola, serta dapur yang memiliki sertifikat halal.
Jika akomodasi tersebut belum menyediakan seluruh fasilitas tersebut, tambah Bella, maka pihak hotel diminta agar mengarahkan tamu ke masjid terdekat serta menyediakan hidangan halal.
“Untuk fasilitas ibadah shalat, Filipina diperkirakan memiliki sekitar 3.000 masjid di seluruh wilayah negara. Beberapa di antaranya terletak di kawasan ibu kota dan pulau paling selatan di Filipina, yaitu Pulau Mindanao. Jadi tidak menjadi masalah dalam hal tempat untuk beribadah,” kata Bella.
Fasilitas tempat ibadah di hotel ini, selanjutnya, tidak hanya dapat digunakan oleh tamu hotel. Tetapi juga bisa dimanfaatkan oleh wisatawan yang tidak menginap di hotel tersebut.
Apa saja tempat wisata yang cocok untuk umat muslim di Filipina?
Filipina juga menyediakan destinasi wisata berupa pantai yang nyaman bagi umat Muslim, terutama untuk para wisatawan wanita.
Lokasinya berada di kawasan Marhaba Boracay, tempat para wisatawan wanita dapat menikmati keindahan pantai, berjemur, serta berenang secara pribadi.
“Maka jika perempuan Muslim tidak perlu khawatir, bila ingin berenang tidak ada yang akan melihat,” katanya.
Di Pantai Marhaba Boracay, para pengunjung dapat dengan leluasa menikmati keindahan pantai. Luasnya sekitar 800 meter persegi, dan khusus diperuntukkan bagi wanita Muslim, terpisah dari pengunjung lainnya.
“Selamat datang di Boracay, pantai pertama yang ramah Muslim di Filipina,” katanya.
Di sisi lain, mengenai makanan halal, Departemen Pariwisata Filipina juga merilis rencana perjalanan yang berisi daftar kuliner halal serta ramah terhadap umat Muslim.
Rencana perjalanan yang ramah dengan Muslim, menurut Bella, direncanakan akan dihadirkan dalam sebuah aplikasi perjalanan. Sehingga memudahkan para wisatawan dalam mengaksesnya.
“Maka mereka (wisatawan Muslim) tahu ke mana mereka harus pergi, dan saat mengunjungi Filipina mereka dapat menikmati liburan tanpa mengorbankan keyakinan mereka,” kata Bella.
Apa saja tempat terbaik yang bisa dikunjungi di Filipina?
Untuk memperkenalkan destinasi wisata, khususnya yang ramah Muslim, kepada wisatawan Indonesia, Kementerian Pariwisata Filipina mengundang minimal 10 perusahaan perjalanan dari Filipina untuk berjumpa dan bekerja sama dengan setidaknya 85 agen perjalanan di Indonesia.
“Kami berharap setidaknya ada kenaikan sebesar 15 persen dalam jumlah kunjungan wisatawan ke Filipina pada tahun ini,” ujar Zeny Cinco Pallugna, Direktur Kantor Pengembangan Pasar, Kementerian Pariwisata Filipina, Selasa.
Zeny mengatakan, beberapa tempat tujuan yang menjadi fokus dalam promosi pariwisata Filipina saat ini meliputi Metro Manila, Cebu, Bohol, Iloilo, dan Palawan.
Salah satu perusahaan perjalanan dari Filipina yang saya temui dalam acara Philippine Sales Mission to Indonesia 2025 adalah Strikers Travel Corp.
“Kami menawarkan paket perjalanan wisata, mencakup wisata internasional, wisata M.I.C.E, serta wisata pendidikan,” ujar CEO & President Strikers Travel Corp Maria Lourdes F. Japson kepada di Park Hyatt Jakarta, Selasa.
Kata Maria, selain wisata yang ramah dengan Muslim, paket wisata yang sangat diminati oleh para pengunjung adalah wisata edukasi. Karena, wisata edukasi merupakan salah satu metode terbaik bagi siswa untuk berpartisipasi dalam proses belajar yang melibatkan berbagai indra.
Namun, bagi para traveler yang bepergian sendirian atau ingin menjelajahi Filipina tanpa mengikuti agen perjalanan, dapat menggunakan Uxplor, sebuah program perjalanan bus dengan jadwal tetap yang dirancang untuk memudahkan akses perjalanan dalam negeri.