news  

Jokowi Bergabung dengan PSI, Peluang 2029 Dinilai Pakar Politik

Jokowi Bergabung dengan PSI, Peluang 2029 Dinilai Pakar Politik

.CO.ID, Jakarta — Pakar politik Agung Baskoro menganggap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memiliki kesempatan besar untuk berkembang menjadi kekuatan politik yang penting menjelang Pemilu 2029. Ia menyebut hubungan dekat PSI dengan Presiden Joko Widodo serta pengaruh keluarganya menjadi faktor utama yang menentukan.

Menurut Agung, dukungan Jokowi terhadap PSI bukan hanya tindakan simbolis, tetapi menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat partai tersebut. Melalui keterlibatan ini, PSI berpeluang memperoleh kekuatan politik yang telah dibangun Jokowi selama dua periode terakhir.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

“PSI memiliki potensi yang besar karena sudah memiliki figur dalam diri Pak Jokowi. Yang kita ketahui, ini menjadi tugas rumah yang belum selesai,” ujar Agung yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis saat dihubungi., Senin (21/7/2025).

Agung merujuk pada pernyataan Jokowi sebelumnya yang menyatakan akan berusaha keras memperkuat PSI dalam kongres PSI di Solo. Jika dukungan tersebut diwujudkan, PSI akan mendapatkan akses terhadap jaringan kekuasaan, sumber daya, serta pengaruh politik yang dimiliki Jokowi.

Resourcesdan catatan prestasi beliau selama ini akan disajikan dan diberikan kepada PSI,” tambahnya.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

 

Ia juga menekankan bahwa keluarga Jokowi masih memiliki pengaruh signifikan dalam peta kekuasaan nasional. Saat ini, Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wakil Presiden, Kaesang Pangarep memimpin PSI, dan Bobby Nasution menjadi Gubernur Sumatera Utara.

“Belum semua orang yang didukung sebagai menteri, wakil menteri, atau komisaris di berbagai posisi penting kekuasaan,” kata Agung.

Di luar kekuatan struktural, Jokowi masih memiliki tingkat persetujuan dan minat publik yang tinggi. Menurut Agung, hal ini menjadi modal politik yang sangat bernilai bagi PSI dalam menghadapi persaingan politik berikutnya.

“Ini menjadi modal politik yang dapat dimanfaatkan menjelang pemilu 2029 untuk PSI,” ujarnya menutup.