Mengapa Atap Gonjong Rumah Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Menjadi Perbincangan Publik?

Mengapa Atap Gonjong Rumah Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Menjadi Perbincangan Publik?



Vasko Ruseimy, yang menjabat sebagai Wagub Sumatera Barat, mendapat perhatian besar dari masyarakat umum usai namanya mencuat di daftar tren Google Indonesia dengan lebih dari 1.000 pencarian, pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2025 kemarin.

Peningkatan minat ini dipicu oleh unggahan video di akun Instagram resminya, @vasko_ruseimy, yang memperlihatkan rumah dinas Wagub Sumbar bergaya Minangkabau, yaitu atap gonjong.

Rumah dinas itu, sekarang terkenal dengan atap gonjong khas Minang, menjadi setting untuk podcast berjudul “Uang dan Kekuasaan ft. Vasko Ruseimy” yang dipandu oleh Timothy Ronald, seorang pebisnis muda populer di media sosial. Hadirnya Timothy bersama suasana rumah adat Minang yang mencolok ini mendapat sambutan hangat dari netizen, sehingga konten tersebut tersebar luas melintasi berbagai platfom media sosial.

Walaupun telah mengemban amanat sebagai pemimpin hanya selama dua bulan, Vasko sudah memperlihatkan tekad kuat dalam hal menjaga warisan budaya serta meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat dari awal periode jabatanya. Tindakan seremonial yang berhasil menyita perhatian yaitu transformasi penampilan bangunan kediaman wakil gubernur agar semakin merepresentasikan ciri khas arsitektur Minangkabau.

“Tempat tinggal resmi ini tak sekadar dijadikan sebagai rumah, tetapi juga menjadi area yang memiliki nilai simbolis. Kebudayaan perlu dipamerkan, dilestarikan, dan dibanggakan,” jelas Vasko.

Dalam podcast populer tersebut, Vasko mengemukakan beberapa ide yang menurutnya penting bagi masa depan Sumatera Barat. Antara lain: memperkuat mutu guru dan sistem pendidikan berlandaskan budaya setempat, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif digital di desa-desa, serta kesesuaian prinsip anti-korupsi dengan manajemen pemerintah.

Dia juga menggarisbawahi kesetaraan sosial dan daya tarik modal budaya dari masyarakat Minangkabau. Dia menyebutkan bahwa Sumatra Barat memiliki kelebihan sosial yang dapat dijadikan fondasi dalam menciptakan komunitas yang lebih otonom dan bersaing.

“Ia meyakini bahwa kekuatan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan perubahan positif, selama diterapkan dengan jujur dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Langkah Vasko memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif tentang politik, budaya, dan kewirausahaan juga mendapat sambutan hangat dari kalangan muda. Rumah dinas wakil gubernur yang kini terbuka untuk berbagai aktivitas budaya dan edukasi dinilai sebagai upaya konkret menghadirkan pemerintahan yang lebih dekat dan inklusif.

Pengguna media sosial juga menyambut positif tindakan itu. Satu komentar yang mendapat perhatian besar berasal dari akun @ozeix, “Semoga kebudayaan Minang dapat ditinggikan lagi sehingga generasi kami kelak benar-benar memahami perbedaan antara masyarakat Minang dan wilayah lainnya.”

Dengan perhatian publik yang terus meningkat, Vasko berharap Sumbar bisa menjadi contoh daerah yang maju secara budaya dan intelektual, serta menjadi tempat tumbuhnya generasi muda yang kritis, kreatif, dan peduli.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com