KOBA, BABEL NEWS –
Implementasi program makan bergizi gratis (MBG) yang telah diperkenalkan oleh Presiden Prabowo Subianto hingga kini masih belum terwujud di Kabupaten Bangka Tengah. Akan tetapi, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing menginformasikan perkembangan baru-baru ini tentang rencana pembangunan dapur untuk MBG atau unit layanan penjamin kecukupan gizi (SPPG).
Diketahui, area yang ditujukan untuk perencanaan konstruksi dapur SPPG berada di bagian belakang Perpusda kecamatan Koba kabupaten Bangka Tengah. Tim dari provinsi telah melakukan survei dan sepakat bahwa lokasi tersebut sesuai digunakan sebagai situs pembangunan dapur SPPG, ungkap Pangihutan Sihombing pada hari Sabtu (17/05).
Namun, masih belum ada kepastian tentang waktu pelaksanaan pembangunan dapur SPPG itu di Kabupaten Bangka Tengah. “Kita tidak yakin apakah proyek ini akan dimulai tahun ini atau bahkan bulan ini. Semoga bisa direalisasikan dengan cepat sehingga operasionalnya dapat berlangsung MBG,” terangnya.
Dia menyebutkan bahwa untuk operasional dapur SPPG kelak, bukannya Dinas Pendidikan Bangka Tengah yang akan memimpinnya, tetapi Badan Gizi Nasional yang akan bertanggung jawab atas hal tersebut. Sesuai dengan peraturan dari pemerintahan pusat, tiap dapur harus dapat menjangkau dan mendukung hingga 3.000 siswa.
Meskipun demikian, jumlah murid di Bangka Tengah mencapai 36 ribu orang yang meliputi berbagai tingkatan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP. Menurut dia, dengan adanya total siswa tersebut, setidaknya harus ada 12 dapur serbaguna karena memiliki jumlah siswa sebesar 36ribu jiwa.
(w6)