Mengenal 8 Calon Provinsi Baru di Kalimantan: Dari Sambas Raya hingga Kutai Timur

Mengenal 8 Calon Provinsi Baru di Kalimantan: Dari Sambas Raya hingga Kutai Timur


OKE FLORES.COM –

Kebicaraan tentang pembentukan daerah otonom baru di Indonesia semakin kuat lagi, dengan fokus utamanya adalah pulau Kalimantan pada kesempatan ini. Delapan potensi provinsi baru sedang dipertimbangkan sebagai hasil dari pemekaran provinsi-provinsi lama yang sudah ada.

Tindakan tersebut dipandang sebagai langkah penting untuk mengakselerasi pembangunan, meningkatkan jati diri setempat, dan menyamarkan kesenjangan antara pelayanan publik dengan warga masyarakat.

Berikut adalah delapan kandidat untuk pembentukan provinsi baru yang dapat merombak tata letak administratif di Kalimantan apabila ide ini terwujud:


1. Provinsi Sambas Raya

Bermula di daerah Kalimantan Barat, Sambas Raya akan menjangkau Sambas, Bengkayang, serta Singkawang. Di masa depan, provinsi ini bakal menggabungkan area yang telah berkembang seperti Samarantas, Sungai Raya, sampai dengan Sambas Utara.

Dengan area mencapai sekitar 12.537 kilometer persegi dan penduduk melebihi 1,1 juta orang, Sambas Raya diharapkan akan menjadi sentra perkembangan ekonomi pantai, terutama melalui bidang perdagangan dan wisata, dengan Singkawang sebagai calon utama untuk menjadi pusat administratifnya.


2. Provinsi Kapuas Raya

Termasuk Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu, daerah ini terkenal akan ketersediaan sumber daya alam serta memiliki area seluas 81.880 kilometer persegi.

Dengan populasi sekitar 1,6 juta orang, Kapuas Raya diharapkan dapat tumbuh secara mandiri, terlebih lagi dalam sektor energi, perkebunan, serta pertanian.


3. Provinsi Tanjungpura

Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara bakal bergabung untuk mendirikan Provinsi Tanjungpura, yang terinspirasi dari kerajaan terkenal pada zaman dahulu. Area tersebut pun meliputi daerah-daerah potensial baru seperti Tumbang Titi serta Hulu Aik sebagai kabupaten-kabupaten pendatang.

Dengan area mencakup 34.129 kilometer persegi dan populasi kira-kira 725 ribu orang, provinsi ini ditargetkan untuk memajukan pembangunan di wilayah selatan Kalbar.


4. Provinsi Kotawaringin

Kotawaringin akan menjangkau lima daerah di Kalimantan Tengah: Sukamara, Lamandau, Seruyan, Kotawaringin Barat, serta Timur.

Dengan memiliki pelabuhan besar di Kumai dan area yang sangat luas sebesar 51.183 km², daerah tersebut diprediksi akan berkembang cepat menjadi pusat logistik dan ekonomi penting dengan populasi hingga 1,1 juta orang.


5. Provinsi Barito Raya

Berkaitan dengan area yang melintasi dua propinsi (Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan), kabupaten Barito Raya mencakup daerah dari Murung Raya sampai ke Barito Kuala. Wilayah seluas 46.036 kilometer persegi ini dihuni oleh lebih dari 839 ribu penduduk.

Di luar keterampilannya di bidang pertanian dan perhutanan, Barito Raya juga memiliki sumber daya energi terbarukan dengan prospek cerah.


6. Provinsi Pahuluan Raya

Tabalong, Balangan, serta semua area di Hulu Sungai di Kalimantan Selatan akan bergabung untuk membentuk Pahuluan Raya.

Dengan area seluas 11.636 kilometer persegi dan populasi yang mencapai 1,3 juta orang, daerah ini berpotensi untuk tumbuh sebagai sentra kebudayaan serta pendidikan sambil tetap melestarikan peninggalan budaya Banjar Hulu.


7. Provinsi Kalimantan Tenggara

Menyatukan wilayah pesisir dan pertambangan seperti Kotabaru, Tanah Bumbu, Paser, Kutai Barat, dan Penajam Paser Utara, Kalimantan Tenggara akan menjelma sebagai pusat energi dan pelabuhan baru.

Dengan luas kira-kira 41.891 kilometer persegi dan penduduk melebihi 1,3 juta orang, daerah ini menjadi area penting yang mendukung perkembangan perekonomian secara nasional.


8. Provinsi Kutai Timur

Daerah dari Mahakam Ulu sampai Kutai Kartanegara akan bergabung menjadi provinsi baru yaitu Kutai Timur, di mana nantinya pusat pemerintahan akan berada di Tenggarong. Provinsi ini pun bakal meliputi beberapa daerah terpilih lainnya termasuk Kutai Tengah serta Kutai Benua Raya.

Dengan area sebesar 59.124 km² dan populasi mendekati satu juta jiwa, Kutai Timur ditetapkan menjadi pengaman utama untuk IKN Nusantara.

Jika kedelapan provinsi baru tersebut dibentuk, konsekuensinya akan cukup signifikan untuk provinsi asli. Misalkan saja Kalimantan Barat yang nantinya bisa kehilangan area mencapai 87,5% sehingga jumlah populasi berkurang menjadi cuma 2,1 juta orang dari semula melebihi 7 juta jiwa. Keadaan mirip itu pula bakal dialami oleh Kalimantan Tengah, Selatan, serta Timur.

Akan tetapi, dalam perubahanadministrasi itu sendiri, ada potensi signifikan untuk mempercepat pembangunan, mendorong keseimbangan ekonomi, dan membawa manfaat hingga ke wilayah-wilayah terluar yang sebelumnya jarang mendapat akses pelayanan dari pemerintah. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com