, KUANTAN SINGINGI – Wakapolres Kuantan Singingi (Kuansing), Kompol Novaldi, harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami tabrakan dengan pelaku tersebut.
balap liar
.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (18/8) semalam di waktu subuh.
Pada saat tersebut, Kompol Novaldi menjalankan operasi penertiban drag race sebagai bagian dari Penekanan Kegiatan Reguler yang Diwujudkan (KKRD).
Acara itu dimuali kurang lebih pada pukul 12 malam Waktu Indonesia Bagian Timur (WIB).
Tim patroli yang diketuai oleh Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang tersebut melibatkan pasukan bersama dari unit Satreskrim, Satintel, serta Satnarkoba.
Ketika sampai di tempat kejadian, regu langsung bertindak untuk mengevakuasi sepeda motor yang digunakan dalam perlombaan liar tersebut.
“Setelah sejumlah kendaraan disita, para peserta drag race yang lain menyebar dan kabur kemana-mana,” jelas AKBP Angga.
Ketika kondisi perlahan dikuasai dan staf sedang waspada di area Mako Satlantas, tiba-tiba terjadi tabrakan hebat antara sepeda motor dan mobil.
Petugas yang berada di lokasi segera merespons dan menemukan sebuah sepeda motor yang menabrak mobil Toyota Agya hitam.
“Saat proses pengamanan tempat kejadian perkara berlangsung, insiden lain tejadi, satu sebuah sepeda motor datang dari arah depan dan menyerempet Wakapolres Kuansing Kompol Novaldi,” bebernya.
Sebagai akibat dari insiden itu, Kompol Novaldi terkena patah tulang di pergelangan kakinya yang bagian bawah dan segera diterbangkan ke RS Prima Pekanbaru guna menerima perawatan medis tambahan.
Pelaku dari tindakan pelecehan itu adalah Haikal Ramadhan (19), seorang warga yang berasal dari Desa Petai, di Kecamatan Singingi Hilir.
Dari hasil pemeriksaan awal, Haikal mengalami luka pada siku dan robekan di kepala, namun dalam kondisi sadar.
Dia mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter MX tanpa pelat nomor dan dalam kondisi telah dimodifikasi (trondol).
“Setelah peristiwa itu, baik korban maupun pelakunya segera diboyong oleh kami menuju RSUD Teluk Kuantan guna mendapatkan pertolongan medis dan juga merumuskannya laporan awal tentang insiden yang terjadi,” jelasnya.
(mcr36/jpnn)