Rusuh Heboh: Penyelidikan Hilangnya Nyawa yang Memicu Pembakaran Rumah dan Kendaraan di Gunung Agung

Rusuh Heboh: Penyelidikan Hilangnya Nyawa yang Memicu Pembakaran Rumah dan Kendaraan di Gunung Agung


WAKTU LAMPUNG, PIKIRAN RAKYAT

– Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung sempat rusuh.

Berdasarkan data dari polisi, paling tidak ada dua rumah, sebuah ruko, serta beberapa kendaraan yang mengalami pembakaran dan kerusakan. Rumah Lurah Gunung Agung juga ikut terkena dampak peristiwa kericuhan tersebut.

Sebagaimana dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, pada hari Sabtu, tanggal 17 Mei 2025.

“Puluhan massa menghancurkan kediaman lurah; secara keseluruhan, dua tempat tinggal hangus terbakar sementara satu ruko rusak parah. Berbagai kendaraan yang diparkir di area tersebut, termasuk mobil dan sepeda motor, turut dibakar dan diteror,” jelas perwira wanita bertudung mantan Kapolda Metropolitan tersebut.

Petugas melakukan pengamanan dan mengevakuasi keluarga Lurah. “Untuk keluarga lurah ini telah dievakuasi,” kata dia.


Kurusuhan Dipicu Penghilangan Nyawa

Menurut Kabid Yuni, kerusuhan di Lampung Tengah itu ternyata dipicu bentrok fisik dua warga, S (50) dan D (42), di pasar di Kampung Gunung Agung, Terusan Nunyai, Sabtu, 17 Mei 2025 siang, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebagai hasil dari pertarungan tersebut, S menghembuskan napas terakhirnya karena menderita cedera yang disebabkan oleh senjata tajam.

Keluarga S tak terima kemudian mencari keberadaan D yang memang telah diamankan polisi dari polsek setempat.

Tak berhasil menemukan D, massa kemudian mendatangi rumah lurah Gunung Agung, Terusan Nunyai kemudian merusak dan membakar rumah hingga kendaraan.


Pertengkaran Dimulai dari Platform TikTok

Menurut Kabid Yuni, permusuhan antara S dan D bermula dari platform TikTok.

Keduanya kemudian bertemu di pasar setempat. Sempat cekcok mulut dan berjung bentrok fisik. S terluka akibat benda tajam oleh D. S kemudian meninggal dunia.

”Awal mula perkelahian dua orang warga itu di media sosial tiktok. Kemudian berlanjut hingga bertemu di pasar, terjadi cekcok berujung penganiayaan berat menyebabkan S meninggal dunia akibat luka tusukan senjata tajam oleh D,” terang Kabid Yuni.


Pelaku Diamankan

Sebentar setelah insiden tersebut, pihak kepolisian mendapat dukungan dari TNI untuk memberikan perlindungan. Pelaku diduga kuat atas hilangnya nyawa S dan D pun segera ditahan oleh petugas kepolisan dan selanjutnya diantarkan menuju kantor Polres Lampung Tengah.

“Pelaku D telah ditahan di Polres Lampung Tengah,” ujarnya.


Pastikan Pelaku Diproses Sesuai Ketentuan

Kabid Yuni memastikan penanganan kasus sesuai prosedur dan peraturan berlaku.

“Kami memastikan bahwa tindakan hukum terhadap para pelaku akan disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku,” kata Yuni.


Mulai Kondusif

Setelah peristiwa kericuhan tersebut, kondisi di Kampung Gunung Agung Lampung Tengah akhirnya menjadi aman dan tenang.

Walaupun begitu, satuan gabungan TNI dan Polri tetap waspada. “Satuan bersama yang berasal dari Polda, Polres, hingga Kodim masih menjaga area tersebut,” ujar perwira wanita berketinggian tiga melati di bahu itu.


Imbau Masyarakat Tenang

Kabid Yuni menasihati masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita palsu yang disebar oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

“Masyarakat diminta agar tetap tenang dan tidak melaksanakan tindakan-tindakan yang justru merusak stabilitas keamanan dan ketertiban,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com