Upaya Pemerintah NTB Meningkatkan Keamanan dan Kualitas Wisata di Gunung Rinjani
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Gunung Rinjani, baik dalam aktivitas pendakian maupun wisata non-pendakian. Tujuan utama dari perbaikan ini adalah memastikan bahwa setiap pengunjung merasa aman dan yakin bahwa mereka akan kembali dengan selamat.
Iqbal menjelaskan bahwa ada tiga poin utama yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah bersama para pemangku kepentingan. Pertama, penyiapan tim penyelamat yang terlatih. Kedua, pemasangan papan tanda atau signage di berbagai titik penting. Ketiga, penempatan peralatan keselamatan di dekat puncak Gunung Rinjani.
“Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Apa pun yang telah terjadi, kami ingin ke depannya lebih baik. Orang harus memiliki keyakinan bahwa ketika mereka datang ke Rinjani, mereka akan kembali dengan selamat,” ujar Iqbal dalam pernyataannya.
Pelatihan Tim Penyelamat untuk Menyelamatkan Wisatawan
Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pelatihan evakuasi penyelamatan vertikal. Sebanyak 22 orang peserta mengikuti pelatihan ini di Kecamatan Sembalun pada tanggal 16 hingga 20 Juli 2025. Mereka akan dibekali kemampuan untuk membantu wisatawan yang mengalami kondisi darurat saat berada di kawasan Gunung Rinjani.
Evakuasi penyelamatan vertikal, atau vertical rescue, merupakan teknik khusus yang digunakan untuk memindahkan korban dari posisi rendah ke tinggi atau sebaliknya di medan yang sangat curam. Dari jumlah peserta tersebut, sebanyak 10 orang akan mendapatkan sertifikasi standar internasional agar mampu melakukan proses penyelamatan secara efektif dan aman.
Peralatan Keselamatan dan Papan Tanda untuk Memudahkan Evakuasi
Untuk mempercepat proses penyelamatan, pemerintah juga akan segera membeli berbagai peralatan keselamatan yang sesuai dengan standar internasional. Alat-alat ini akan ditempatkan di posko darurat yang berada di dekat puncak Gunung Rinjani. Dengan demikian, jika terjadi kebutuhan penyelamatan, peralatan tidak perlu dibawa dari bawah ke atas, yang jaraknya cukup jauh. Sebaliknya, alat akan disiapkan dari atas, sehingga proses rescue bisa dilakukan lebih cepat.
Selain itu, pemasangan papan tanda atau signage akan dilakukan di beberapa titik penting mulai dari awal pintu masuk hingga ke puncak Gunung Rinjani. Papan tanda ini akan memberikan informasi dan petunjuk yang berguna bagi wisatawan, seperti rute yang aman, lokasi posko darurat, serta peringatan tentang bahaya yang mungkin terjadi.
Langkah-Langkah Menuju Wisata yang Lebih Aman dan Nyaman
Dengan adanya peningkatan kualitas layanan dan keselamatan, pemerintah daerah berharap wisatawan akan merasa lebih percaya diri ketika berkunjung ke Gunung Rinjani. Selain itu, langkah-langkah ini juga bertujuan untuk menurunkan risiko kecelakaan dan meningkatkan pengalaman wisata secara keseluruhan.
Pembenahan infrastruktur dan pelatihan yang dilakukan menunjukkan komitmen pemerintah NTB untuk menjadikan Gunung Rinjani sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah tetapi juga aman. Dengan kerja sama antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat setempat, diharapkan Gunung Rinjani dapat menjadi contoh dalam pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah terhadap wisatawan.