news  

Karimun Liar Tumbangkan 4 Motor, Emosi Warga Reda Melihat yang Dibawa Sopir

Karimun Liar Tumbangkan 4 Motor, Emosi Warga Reda Melihat yang Dibawa Sopir

Kecelakaan Maut di Kendari, Mobil Suzuki Karimun Hancurkan Empat Motor

Kecelakaan maut yang terjadi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengejutkan warga setempat. Sebuah mobil Suzuki Karimun dikabarkan melaju liar dan menabrak empat kendaraan bermotor hingga menyebabkan satu korban tewas. Peristiwa ini berlangsung di Jalan Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, pada pukul 07.15 WITA.

Peristiwa tersebut melibatkan lima kendaraan, termasuk mobil yang melaju dan menabrak tiga motor serta satu mobil yang sedang terparkir. Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Syahrul menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil dengan nomor polisi DT 1008 LE bergerak dari arah selatan menuju utara. Mobil tersebut dikemudikan oleh seorang pria berinisial SS (35), yang juga membawa penumpang berupa balita usia sekitar lima tahun.

“Saat mendekati lokasi kejadian, pengemudi diduga kehilangan kesadaran secara tiba-tiba,” ujar AKP Syahrul.

Akibatnya, mobil langsung menabrak dari belakang Suzuki Nex yang dikendarai oleh DI (27). Motor korban diseret sejauh kurang lebih 500 meter sebelum akhirnya kendaraan tersebut menabrak kembali Yamaha Mio Gear yang dikendarai oleh AM (39) dan membonceng G (46). Tak berhenti di situ, Suzuki Karimun juga menabrak satu motor tanpa pelat nomor yang dikendarai oleh RE (36). Selanjutnya, mobil tersebut menghantam satu Toyota Agya yang sedang terparkir di bahu jalan.

Akibat peristiwa ini, RE dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara itu, dua pengendara lain, yakni DI dan AM, mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit yang sama. Pengemudi mobil SS dilaporkan selamat, namun mengalami shock mental. Anak yang turut berada di dalam kendaraan tersebut juga tidak mengalami luka serius.

Setelah kejadian, SS nyaris diamuk warga karena kecelakaan maut yang menyebabkan korban tewas. Dua pria tampak mengapit SS yang menggendong anak-anak menyeberangi jalan. Beberapa warga lainnya mengikuti dari belakang, salah satu pria yang mengenakan helm hitam sempat melayangkan tendangan. Namun, warga lainnya berhasil mencegah amuk warga yang sedang emosi.

Faktor Penyebab Kecelakaan

Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kehilangan kesadaran pengemudi. Hal ini membuat mobil melaju tanpa kendali dan menabrak beberapa kendaraan yang berada di jalanan. Kejadian ini menjadi peringatan bagi pengemudi untuk tetap waspada dan menjaga kondisi tubuh saat berkendara.

Selain itu, kecelakaan beruntun seperti ini sering kali terjadi karena faktor kelalaian pengemudi, kecepatan berlebihan, atau kurangnya pemahaman tentang aturan lalu lintas. Untuk menghindari hal serupa, penting bagi pengemudi untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menjaga konsentrasi saat berkendara.

Dampak Terhadap Warga Sekitar

Kejadian ini memberikan dampak besar terhadap warga sekitar. Banyak dari mereka yang merasa khawatir dan takut akan keselamatan diri sendiri saat berkendara di jalan umum. Selain itu, kejadian ini juga memicu diskusi tentang perlunya peningkatan pengawasan terhadap pengemudi yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Beberapa warga mengatakan bahwa mereka ingin adanya langkah-langkah lebih ketat untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Misalnya, pemeriksaan kesehatan berkala bagi pengemudi atau sosialisasi tentang kesadaran berkendara.

Langkah Pihak Berwenang

Pihak berwenang, termasuk polisi lalu lintas, telah melakukan penyelidikan terkait kecelakaan ini. Mereka mencari tahu apakah ada unsur kelalaian dari pengemudi atau faktor lain yang menyebabkan kejadian tersebut. Hasil penyelidikan akan menjadi dasar untuk tindakan lebih lanjut, baik itu berupa sanksi administratif maupun hukum.

Selain itu, pihak berwenang juga berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan berkendara. Melalui berbagai program edukasi, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami risiko dan cara mencegah kecelakaan lalu lintas.