Program Angkutan Umum untuk ASN di Kabupaten Sumedang Dimulai
Kabupaten Sumedang kini resmi menerapkan program penggunaan angkutan umum bagi pegawai negeri sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Program ini mulai diberlakukan setiap hari Jumat, dimulai sejak Jumat (18/7/2025). Peluncuran program ini dilakukan oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir bersama Wakil Bupati dan Sekda Kabupaten Sumedang, serta dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah di Halaman MPP Sumedang.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan bahwa program ini memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi lingkungan, perekonomian, dan kesehatan masyarakat. Salah satu manfaat utamanya adalah menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, emisi karbon dioksida dapat diminimalkan. Hal ini akan berdampak positif terhadap kualitas udara dan lingkungan sekitar.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan UMKM. Para pemilik atau pengemudi angkutan umum merupakan bagian dari usaha kecil menengah. Dengan menggunakan transportasi umum, pendapatan mereka akan meningkat, sehingga memicu pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Dony berharap hal ini dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Manfaat lainnya dari program ini adalah menjaga kesehatan tubuh. Dengan menggunakan angkutan umum, para pegawai harus berjalan kaki menuju tempat kerja. Ini menjadi cara sederhana untuk tetap aktif dan menjaga kesehatan fisik.
Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk berinteraksi langsung dengan warga. Di dalam angkutan umum, para ASN dapat menyerap aspirasi dan keluhan warga, yang nantinya bisa menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan publik.
Dony juga menyebutkan bahwa program ini membantu mendorong rasa syukur dan kesadaran akan realitas yang ada di sekitar. Dengan naik angkutan umum, para pegawai dapat melihat kondisi masyarakat secara langsung, sehingga semakin memperkuat komitmen untuk melayani dengan baik.
Tuntutan kepada Organisasi Angkutan Umum
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta agar organisasi angkutan umum (Organda) terus meningkatkan kualitas layanan. Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan kendaraan dan mesin yang baik. Selain itu, sopir harus tampil rapi dan bersih, karena hal ini memengaruhi citra dan kenyamanan penumpang.
Selain itu, Bupati mengajukan ide agar kendaraan umum dilengkapi dengan QR Code. Menurutnya, penggunaan QR Code sudah sangat umum di kalangan generasi muda dan pelajar. Dengan adanya fitur ini, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi dan layanan yang tersedia.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transportasi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan penguatan ekonomi lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan pelaku angkutan umum, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kabupaten Sumedang.
