news  

Komisi I DPRK Mimika Dukung Program Bank Sampah di Distrik Mimika Baru

Komisi I DPRK Mimika Dukung Program Bank Sampah di Distrik Mimika Baru

Kunjungan Kerja Komisi I DPRK Mimika ke Distrik Mimika Baru

Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Distrik Mimika Baru. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengetahui realisasi berbagai kegiatan yang sedang berlangsung di tahun anggaran 2025. Kunker ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRK Mimika, Alfian Akbar Balyanan, dan dihadiri oleh anggota lainnya seperti Ester Rika Agustina Kimber, Iwan Anwar, dan Anton Alom.

Alfian Akbar Balyanan menjelaskan bahwa kunjungan ini penting sebagai bahan evaluasi untuk digunakan dalam pembahasan anggaran perubahan. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Distrik Mimika Baru, Joel, memaparkan beberapa program yang sedang berjalan menggunakan anggaran sebesar Rp30 miliar lebih.

Beberapa kegiatan yang sedang berjalan meliputi bidang kesehatan, seperti penanganan stunting. Selain itu, distrik juga memiliki rencana kegiatan lain yang akan dikerjakan. Salah satu program yang menarik adalah bank sampah, yang merupakan inovasi baru dalam penanganan sampah di wilayah tersebut.

Program bank sampah dinilai efektif karena warga tidak perlu membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sebaliknya, petugas akan menjemput sampah dari depan rumah. Warga kemudian diminta memilah sampah sesuai jenisnya, dan distrik akan membeli sampah yang bisa diolah dengan harga sesuai ketentuan pengepul.

Selain menyelesaikan masalah lingkungan, program ini juga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat. Dengan adanya bank sampah, distrik merekrut warga sebagai petugas yang diberi upah sesuai Upah Minimum Regional (UMR). Mereka juga difasilitasi dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.

Dari hasil pemaparan tersebut, Alfian menyatakan bahwa anggaran yang tersedia di Distrik Mimika Baru masih tergolong minim. Oleh karena itu, Komisi I berharap pemerintah dapat memperhatikan kondisi distrik ini, yang memiliki populasi terbesar dan wilayah terluas dibandingkan distrik lainnya.

“Kami melihat bahwa distrik ini memiliki populasi yang paling besar dan wilayah yang luas. Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian khusus dalam hal anggaran,” ujar Alfian saat berada di Kantor Distrik Mimika Baru, Jalan Cenderawasih, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Kamis (17/7/2025).

Ia juga memberikan apresiasi terhadap program bank sampah yang diterapkan oleh Distrik Mimika Baru. Alfian menyarankan agar program ini disosialisasikan secara lebih luas kepada masyarakat agar mereka memahami manfaat yang akan diperoleh.

“Kami mendukung program ini. Dari penjelasan yang diberikan, kapasitas anggaran yang ada hanya cukup untuk membuat tiga pos bank sampah. Kami berharap di tahun depan jumlahnya dapat ditambah lagi,” tutupnya.