INU Ciamis Tingkatkan Kesiapan Mahasiswa: Buka Peluang Magang Internasional di Jepang dan Arab Saudi


Laporan Jurnalis, Ai Sani Nuraini


, CIAMIS

– Institut Nahdlatul Ulama (INU) di Ciamis memperkuat komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja melalui pembukaan program magang bertaraf global.

Pernyataan itu dikemukakan saat konferensi internasional yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Acara ini turut diikuti oleh sejumlah dosen, profesional bidang tenaga kerja asing, serta beberapa pengawas madrasah.

Rektor INU Ciamis, Dr. H. Kusoy Fadiliyah, menekankan bahwa saat ini institusi pendidikan tinggi tidak boleh puas dengan hanya melahirkan lulusan yang memiliki pengetahuan saja, namun juga perlu mempersiapkannya untuk bersaing di pasar kerja yang kian ketat dan global.

“Mahasiswa memerlukan lebih dari sekadar gelar; mereka juga menginginkan pengalaman dan jaringan. INU datang untuk memfasilitasi hal tersebut. Kami telah menerima penawaran kolaborasi dari Jepang dan saat ini sedang menyelidiki kesempatan serupa di Arab Saudi,” terang Kusoy.

Penawaran program internship meliputi beragam sektor cocok dengan permintaan pasar di negeri tujuan.

Misalnya di Jepang, beberapa perusahaan sudah mengungkapkan minat mereka terhadap para alumni dari beragam jurusan yang tersedia di INU Ciamis.

Kerjasama semacam ini sedang dibentuk pula dengan Arab Saudi, negara yang menginginkan pekerja berkompeten dalam bidang seperti restauran, pendidikan, dan pariwisata.

Kusoy menyebutkan bahwa hadirnya kepala madrasah dalam seminar tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan penyebaran informasi.

“Kami sadar bahwa sejumlah besar pelajarkelas 12 di madrasah masih bingung tentang masa depan mereka pasca kelulusan. INU muncul untuk menyediakan pilihan pendidikan lanjutan yang secara langsung berhubungan dengan dunia kerja internasional,” katanya.

Pada kesempatan itu, Zely Nabilah Putri, wakil dari sebuah agensi penyedia tenaga kerja untuk Jepang, menguraikan program bekerja-sambil-belajar internasional yang disajikan bagi para siswa dan mahasiswa di Indonesia.

“Jangka waktu internship dapat berlangsung dari satu sampai empat tahun saat mahasiswa masih menempuh pendidikan tinggi. Para siswa akan menjalani kursus pelatihan Bahasa Jepang terlebih dahulu sebelum dikirim, lalu mereka akan dialihkan ke salah satu perusahaan partner kita yang ada di Jepang,” jelas Zely.

Menurut dia, ragam pekerjaan yang ada tidak dibatasi oleh bidang studi spesifik. “Asalkan memenuhi syarat, siswa dari setiap prodi dapat berpartisipasi,” lanjutnya.

Tindakan ini mengukuhkan posisi INU Ciamis sebagai institusi pendidikan tinggi yang responsif terhadap dinamika global dan berfungsi sebagai penghubung krusial antara mahasiswa dengan peluang karier di kancah internasional.(* )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com