Pacu Jalur Rayon IV Kuantan Singingi Kembali Digelar
Pacu Jalur Rayon IV Kuantan Singingi akan kembali diadakan dalam rangka melestarikan tradisi budaya yang khas. Acara tahunan ini akan berlangsung selama tiga hari, yaitu dari Jumat hingga Minggu, 18–20 Juli 2025. Lokasi pelaksanaannya berada di Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi, Kenegerian Kari, Kecamatan Kuantan Tengah.
Hingga Kamis (17/7), saat dilakukan pencabutan undian peserta, panitia telah menerima pendaftaran sebanyak 100 jalur dari berbagai kecamatan di Kuansing. Peserta berasal dari Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai, Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, dan Inuman.
Sekretaris Panitia, Eradotus, mewakili Ketua Panitia Lismadi SPd, menjelaskan bahwa seluruh peserta siap berlaga memperebutkan gelar juara di arena perpacuan. Acara pembukaan rencananya akan dipimpin langsung oleh Bupati Kuansing, Dr H Suhardiman Amby MM, usai Salat Jumat sekitar pukul 14.00 WIB.
Hadiah Menarik untuk Para Peserta
Pacu Jalur Rayon IV tahun ini tidak hanya memperebutkan piala dan piagam, tetapi juga hadiah uang tunai serta hewan ternak. Juara pertama akan mendapatkan hadiah senilai Rp17 juta, satu ekor kerbau, piala bergilir dan tetap, piagam, serta medali.
Juara kedua mendapat hadiah Rp15 juta dan satu ekor sapi, sedangkan juara ketiga mendapatkan Rp13 juta dan satu ekor sapi. Selain itu, ada hadiah menarik lainnya hingga peringkat ke-10. Untuk juara keempat hingga ke-10, total hadiah berupa uang tunai berkisar antara Rp11 juta hingga Rp3 juta, lengkap dengan piala, tonggol juara, dan piagam.
Makna Lebih Dalam dari Acara Ini
Ajang Pacu Jalur Rayon IV bukan hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi budaya dan semangat kebersamaan masyarakat Kuansing. Tradisi pacu jalur yang penuh semangat ini menjadi bagian penting dari identitas lokal yang ingin terus dilestarikan.
Dengan adanya acara ini, masyarakat dapat merasa lebih dekat satu sama lain sambil merayakan warisan budaya yang sudah turun-temurun. Pacu Jalur juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kekayaan budaya daerah.
Persiapan yang Matang
Panitia telah melakukan persiapan yang cukup matang agar acara berjalan lancar dan aman. Mulai dari pengaturan jalur pacu, penjagaan keamanan, hingga penyediaan fasilitas pendukung seperti tenda, tempat ibadah, dan area parkir. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat dan masyarakat, sangat penting dalam suksesnya penyelenggaraan acara ini.
Acara ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya lokal Kuansing. Dengan begitu, tidak hanya masyarakat setempat yang bisa merasakan manfaatnya, tetapi juga para pengunjung dari luar daerah.
Kesimpulan
Pacu Jalur Rayon IV Kuantan Singingi adalah sebuah perayaan budaya yang penuh makna. Dengan hadiah yang menarik dan persiapan yang matang, acara ini diharapkan mampu menghadirkan semangat kebersamaan dan kebanggaan akan warisan budaya daerah. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua peserta dan pengunjung.
