Ciri-Ciri Tulisan yang Dihasilkan oleh AI, Terutama ChatGPT
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak besar dalam berbagai bidang, termasuk dalam pembuatan teks. Model seperti ChatGPT mampu menghasilkan tulisan yang sangat mirip dengan karya manusia, sehingga membuat batas antara karya manusia dan mesin semakin kabur. Dengan kemampuan tersebut, banyak orang mulai bertanya bagaimana cara membedakan antara tulisan yang ditulis oleh manusia dan yang dihasilkan oleh AI.
Berikut beberapa ciri-ciri yang dapat membantu mengidentifikasi apakah sebuah karya tulis dibuat oleh AI atau manusia:
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
1. Gaya Penulisan yang Pasif dan Formal
Salah satu ciri khas dari tulisan AI adalah gaya penulisan yang cenderung formal dan pasif. AI sering kali menghindari penggunaan kalimat aktif yang terasa lebih personal dan dinamis. Sebaliknya, AI cenderung menggunakan struktur kalimat yang terasa kaku dan tidak terlalu hidup.
Tulisan yang terkesan tidak memiliki emosi atau tidak langsung berbicara kepada pembaca juga bisa menjadi indikasi bahwa teks tersebut dibuat oleh mesin. Misalnya, penggunaan kata ganti orang pertama atau kedua jarang ditemukan dalam tulisan AI.
2. Kedalaman dan Orisinalitas yang Kurang
AI biasanya kesulitan dalam menyajikan konten dengan kedalaman yang signifikan. Meskipun mampu menulis tentang topik umum, tulisan AI sering kali terasa dangkal dan hanya menyampaikan informasi yang sudah banyak diketahui.
AI cenderung mengandalkan fakta-fakta yang bersifat umum dan jarang menambahkan perspektif unik atau ide-ide baru. Jika sebuah tulisan terasa terlalu luas tanpa rincian atau contoh konkret, ini bisa menjadi tanda bahwa teks tersebut dihasilkan oleh AI.
3. Pola Kalimat yang Monoton dan Tidak Variatif
Teks yang dihasilkan oleh AI sering kali memiliki struktur yang monoton. Kalimat-kalimat yang disusun oleh AI cenderung memiliki panjang yang serupa dan pengulangan frasa atau ide tanpa perubahan signifikan.
Berbeda dengan tulisan manusia yang cenderung bervariasi, AI sering kali menggunakan pola yang repetitif, baik dari segi struktur kalimat maupun pemilihan kata. Jika Anda menemukan tulisan yang terasa sangat terstruktur dan tidak ada variasi dalam penyampaian informasi, ini bisa menjadi petunjuk bahwa teks tersebut dihasilkan oleh mesin.
4. Tidak Ada Cerita Pribadi atau Anekdot
Salah satu aspek yang membedakan tulisan manusia dengan AI adalah penggunaan cerita pribadi atau anekdot untuk membuat tulisan lebih relatable. Manusia sering kali menyertakan pengalaman pribadi atau contoh konkret dalam tulisan mereka untuk menjelaskan pandangan atau opini mereka.
Sebaliknya, AI tidak memiliki pengalaman hidup pribadi, sehingga teks yang dihasilkannya jarang mencakup cerita pribadi atau anekdot. Jika sebuah tulisan terasa sangat generik dan tidak mengandung elemen pribadi, ini bisa menjadi tanda bahwa teks tersebut dibuat oleh AI.
Dengan memahami ciri-ciri tersebut, kita dapat lebih mudah mengenali apakah sebuah karya tulis dibuat oleh manusia atau mesin. Semakin berkembangnya teknologi AI, semakin penting bagi kita untuk meningkatkan kemampuan analisis dan kritis dalam membaca teks.
