Empat Wilayah di Kalimantan Tengah Siapkan Sekolah Rakyat Rintisan
Beberapa wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) akan segera mempersiapkan pembukaan sekolah rakyat rintisan. Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kalteng, Eddy Karusman, mengungkapkan bahwa empat kabupaten dan kota yang menjadi lokasi awal dari sekolah ini adalah Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas), Kotawaringin Timur (Kotim), dan Kota Palangka Raya.
Sekolah rakyat rintisan ini dirancang untuk menggunakan fasilitas pemerintah daerah setempat. Pemerintah daerah bertugas dalam menyiapkan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat pendidikan.
Di Katingan, lokasi yang dipilih adalah hotel. Di Gumas, penggunaan aula Dekranasda dan hotel juga direncanakan. Sedangkan di Kotim, gedung Islamic Center akan menjadi tempat utama. Sementara itu, di Kota Palangka Raya, lokasi yang dipilih adalah SDN 2 Langkai.
Eddy menjelaskan bahwa masing-masing kabupaten dan kota memiliki jumlah rombongan belajar yang berbeda. Untuk tiga kabupaten yaitu Katingan, Gumas, dan Kotim, masing-masing menyediakan 4 rombongan belajar dengan jumlah peserta didik sebanyak 25 orang per rombongan. Sementara di Kota Palangka Raya, jumlah peserta didik yang disediakan mencapai 75 orang.
Tingkat pendidikan yang tersedia juga berbeda-beda di masing-masing lokasi. Di Katingan dan Gumas, sekolah rakyat rintisan menyediakan layanan pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Di Kotim, sekolah tersebut menyediakan layanan pendidikan untuk Sekolah Dasar (SD) dan SMA. Namun, di Kota Palangka Raya hanya terdapat layanan pendidikan dasar, yaitu SD.
Proses persiapan untuk sekolah rakyat rintisan masih dalam tahap renovasi. Saat ini, seluruh bangunan sedang diperbaiki agar siap digunakan. Pembelajaran sendiri rencananya akan dimulai pada awal atau akhir bulan Agustus setelah proses rehabilitasi selesai. Selama masa persiapan ini, pihak sekolah juga sedang melakukan perekrutan peserta didik.
Adapun tujuan dari sekolah rakyat rintisan ini adalah untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama yang berada di daerah-daerah yang kurang memiliki sarana pendidikan yang memadai. Dengan adanya sekolah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak di Kalteng.
Selain itu, sekolah rakyat rintisan juga diharapkan bisa menjadi model pembelajaran yang inovatif dan efisien. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara optimal, termasuk infrastruktur yang telah ada di masing-masing wilayah.
Pembukaan sekolah rakyat rintisan ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sistem pendidikan di Kalimantan Tengah. Dengan demikian, diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.