Pengalaman Siswa di SRMP 2 Medan yang Menyenangkan dan Penuh Harapan
Nabila Dwi, seorang siswa di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 2 Medan, mengungkapkan rasa nyaman dan bahagia setelah menghabiskan malam pertamanya di sekolah. Nabila adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan lulus SD tahun ini dari SD 060925 Medan. Ia merasa senang dengan lingkungan sekolah yang nyaman dan guru-gurunya yang baik. “Saya merasa nyaman di sini, meskipun saya tidak bisa tidur bareng orangtua lagi,” ujarnya.
Di SRMP 2 Medan, Nabila sudah mengenal beberapa teman sekelas dan juga ada teman dari sekampung. Ia sangat senang karena bisa masuk ke SRMP 2 Medan yang memiliki pendidikan berkualitas dan fasilitas lengkap. “Saya bahagia karena di sini belajarnya seperti orang-orang yang di luar negeri,” tambahnya. Nabila terkesan dengan laboratorium komputer dan ruangan lainnya yang sangat bagus dan memadai.
Nabila memiliki cita-cita menjadi guru seni dan berharap SRMP 2 Medan bisa membantunya mencapai impian tersebut. “Dengan adanya SR ini, insyaallah cita-cita saya bisa tercapai,” harapnya. Di SD, Nabila pernah menjadi pengganti guru tari ketika guru tidak bisa masuk.
Selain Nabila, ada juga Dika Wijoyo, seorang siswa lainnya. Dika juga merasa senang dan nyaman bersekolah di SRMP 2 Medan. Dika bercita-cita menjadi arsitektur dan berharap SRMP 2 Medan dapat membantu dia mencapai cita-citanya. Dika tamat SD tahun ini dari SD 067691 Amplas dekat kantor lurah.
Orang tua Nabila dan Dika juga merasa bahagia karena anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan di SRMP 2 Medan yang gratis. “Saya sangat senang karena anak saya bisa melanjutkan pendidikan di SRMP 2 Medan. Semua gratis, jadi saya tidak perlu khawatir tentang biaya,” kata ayah Nabila, yang bekerja sebagai tukang parkir di depan Alfamart.
Ayah Dika, yang bekerja sebagai tukang kusuk, juga merasa bahagia karena anaknya bisa melanjutkan pendidikan di SRMP 2 Medan. “Saya sangat senang karena anak saya bisa melanjutkan pendidikan di SRMP 2 Medan. Semua gratis, jadi saya tidak perlu khawatir tentang biaya,” kata ayah Dika.
Nabila dan Dika juga merasa bahwa SRMP 2 Medan memiliki lingkungan yang nyaman dan guru-guru yang baik. “Gurunya pun baik. Kalau misalnya kita ada salah, guru menasehati kita,” ujar Nabila. Makanan yang disediakan di sekolah juga bergizi dan enak. Dengan demikian, SRMP 2 Medan telah menjadi pilihan yang tepat bagi Nabila, Dika, dan siswa lainnya yang ingin melanjutkan pendidikan dengan biaya yang terjangkau.
SRMP 2 Medan siap membantu siswa-siswanya mencapai cita-cita dan menjadi lebih baik di masa depan. Sementara itu, Kepala Balai Sentra Bahagia Medan Teguh Supriyono mengatakan, aktivitas di SRMP 2 Medan di hari kedua masih terfokus pada penyiapan materi. “Untuk saat ini jumlah guru maupun fasilitas yang ada di Balai Sentra Bahagia (SRMP2 Medan) masih memungkinkan dan tidak ada kendala apapun,” kata Teguh Supriyono kepada Sumut Pos, Selasa (15/7).
Dia berharap agar ke depan aktivitas sekolah rakyat di Balai Sentra Bahagia Medan bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Ya semoga tanpa hambatan apapun,” tandasnya.
Sementara Kepala Balai Insyaf Deliserdang, Andani Ratna Setyawan mengatakan, untuk aktivitas di hari kedua masih dalam tahap pengenalan maupun pelatihan. “Adapun beberapa kegiatan yang dilakukan kemarin meliputi ibadah, senam pagi, dan ada juga pemberian materi pembangunan karakter yang diisi personel TNI dari Koramil Kutalimbaru,” kata Andani.
Dani menyebut, perangkat sekolah mulai dari guru maupun perangkat lainnya masih aman dan siap menyelenggarakan sekolah rakyat. “Adapun tenaga guru berjumlah 11 orang, wali asuh 13 orang diambil dari pendamping PKH, wali asrama 2 orang, Kepala TU 1 orang, bendahara 1 orang, operator sekolah 1 orang dan jumlah siswa berjumlah 150 anak,” ucapnya.
Terkait fasilitas yang ada di Balai Insyaf, Dani mengatakan, masih dalam keadaan aman. “Fasilitas sarana dan prasarana sejauh ini belum ada kendala apapun,” pungkasnya.