Program Cek Kesehatan Gratis Mulai Menjangkau Pelajar di Sukoharjo
Di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, program Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah mulai dilaksanakan dan menargetkan para pelajar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, menyampaikan bahwa sebanyak 114.317 pelajar menjadi sasaran dari program ini. Pelajar yang terlibat berasal dari berbagai tingkat pendidikan, termasuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta pondok pesantren (ponpes).
Menurut Tuti, total jumlah siswa yang akan menjalani CKG adalah 75.759 siswa dan 38.558 siswi. Program ini merupakan salah satu prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelaksanaannya dimulai di SMAN 1 Kartasura, yang menjadi lokasi awal dari kegiatan ini.
Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 1.186 siswa akan diperiksa di sekolah tersebut. Tuti memperkirakan bahwa proses pemeriksaan dapat selesai dalam waktu lima hingga enam hari. “Dengan jumlah 1.186, mungkin kita bisa selesai dalam lima sampai enam hari,” ujarnya.
Selain CKG, ada juga program lain yang sedang dijalankan, yaitu dokter spesialis keliling atau disebut Spelling. Program ini merupakan inovasi yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga mereka tidak perlu antre lama untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di rumah sakit.
Hasil dari pemeriksaan CKG menunjukkan adanya banyak kasus hipertensi dan diabetes melitus (DM) di kalangan masyarakat. Tuti menjelaskan bahwa penyebab dari kondisi-kondisi ini sering kali dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Ia menambahkan bahwa DM biasanya diderita oleh orang berusia 50 tahun ke atas, tetapi saat ini kondisi tersebut juga semakin umum dialami oleh anak-anak muda.
“Anak-anak muda sekarang juga mengalaminya. Ini karena faktor gaya hidup,” jelasnya. Hal ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat, terutama bagi generasi muda yang semakin rentan terhadap penyakit-penyakit kronis.
Program CKG dan Spelling diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan. Dengan akses yang lebih mudah dan pemeriksaan rutin, diharapkan angka kasus penyakit seperti hipertensi dan diabetes dapat diminimalkan. Selain itu, program ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa.