news  

Bursa Asia Naik Pagi Ini, Indonesia Terkena Tarif Trump 19%

Bursa Asia Naik Pagi Ini, Indonesia Terkena Tarif Trump 19%

Pergerakan Bursa Asia yang Beragam

Pada perdagangan hari ini, bursa Asia menunjukkan pergerakan yang beragam dengan cenderung menguat. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 0,2% menjadi 39.758,49. Indeks Hangseng juga dibuka dengan kenaikan sebesar 0,46% ke posisi 24.706,45.

Di sisi lain, indeks Taiex mengalami kenaikan sebesar 0,46% menjadi 22.939,91. Sementara itu, indeks Kospi sedikit melemah sebesar 0,53% ke 3.198,11. Indeks ASX 200 juga mengalami penurunan sebesar 0,65% menjadi 8.573,9.

Di kawasan Asia-Pasifik, beberapa indeks menunjukkan pergerakan yang berbeda. FTSE Straits Times naik sebesar 0,21% menjadi 4.128,37. Sementara itu, FTSE Malay KLCI mengalami penurunan tipis sebesar 0,02% menjadi 1.525,11.

Pergerakan bursa ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa telah tercapai kesepakatan perdagangan awal dengan Indonesia. Kesepakatan ini akan memberlakukan tarif sebesar 19% atas ekspor Indonesia ke AS.

Trump menyampaikan pernyataannya kepada wartawan di luar Gedung Putih. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membayar tarif tersebut. Sebaliknya, Indonesia akan memberikan akses ke pasar mereka, yang sebelumnya tidak pernah diberikan. “Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan ini. Dan bagian lainnya adalah mereka akan membayar 19%,” tambahnya.

Namun, hingga saat ini belum jelas apakah Indonesia telah menyetujui ketentuan kesepakatan seperti yang dijelaskan oleh Trump. Para investor kini mulai memperhatikan saham-saham di pasar Indonesia setelah adanya pengumuman ini.

Selain itu, Bank Indonesia juga akan merilis keputusan kebijakannya pada siang hari ini. Keputusan ini akan menjadi fokus utama bagi para pelaku pasar dan investor.

Dalam situasi yang dinamis ini, investor dan pemain pasar tetap harus waspada terhadap perubahan-perubahan yang mungkin terjadi akibat perkembangan politik dan ekonomi. Perkembangan terbaru ini dapat memengaruhi sentimen pasar dan arah pergerakan indeks di masa mendatang.

Kesepakatan dagang antara AS dan Indonesia ini bisa menjadi momentum penting bagi perekonomian kedua negara. Namun, perlu diperhatikan bahwa kesepakatan ini masih dalam tahap awal dan belum sepenuhnya dipastikan. Oleh karena itu, para investor perlu terus memantau informasi terbaru untuk membuat keputusan investasi yang tepat.