PKS Ingatkan Zakiyah dan Najib: Wujudkan Janji Kampanye Setelah Dilantik

PKS Ingatkan Zakiyah dan Najib: Wujudkan Janji Kampanye Setelah Dilantik


KABAR BANTEN –

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Serang mengharapkan bahwa setelah pengambilan sumpah jabatan oleh Bupati dan Wakil Bupati Serang yang terpilih, yaitu Ratu Rachmatuzakiyah – Najib Hamas, mereka segera menunaikan komitmen-komitmen dari program kampanye mereka.

Alasan itu disebabkan karena Janji kampanye Zakiyah-Najib sudah didukung oleh warga masyarakat.

Untuk mewujudkan janji kampanyenya, PKS Kabupaten Serang mengharapkan Zakiyah dan Najib untuk mempertimbangkan urutan kepentingan terlebih dahulu.

Agus Wahyudiono, Ketua DPD PKS di Kabupaten Serang, menyampaikan bahwa setelah dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Serang yang baru perlu mewujudkan komitmen-komitmen yang telah mereka sampaikan dalam program kerja kampanyenya.

Maka harus dilihat apa PR besar dari visi misi tersebut yang harus diselesaikan dulu.

“Contoh mungkin apakah sampah, apakah di pengangguran, apakah di honor RT dan sebagainya. Visi-misinya waktu kampanye kemarin harus direalisasikan,” ujarnya kepada Kabar Banten, Kamis 15 Mei 2025.

Dia menyebutkan bahwa sebagai salah satu pendukung utama dan dipercaya menjadi wakil bupati dari kader mereka, sudah seharusnya ada sinergi yang baik serta kerjasama yang erat antara kedua belah pihak.

Agar ke depan bersama pemerintahan terbaru, berbagai program positif yang telah dijalankan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah beserta wakil sebelumnya perlu diteruskan.

“Bagian yang belum optimal dan perlu peningkatan harus diatasi lebih lanjut. Misalnya, tugas rumah tangga besar seperti pengelolaan sampah tetap harus diselesaikan. Pokoknya agar sejalan denganrencana pekerjaan dalam membangun,” katanya.

Disampaikan adanya peningkatan efisiensi anggaran sekarang, Agus menyebut bahwa hal tersebut adalah bagian dari kebijakan pemerintah pusat.

Pastinya mereka juga akan mengadaptasi anggaran yang tersedia, membedakan antara bagian apa yang dapat diperkecil dan bagian apa yang harus dipertahankan.

“Ini dia contohnya, dana-dana bantuan dari pemerintah pusat dikurangi, jadi kami harus menyesuaikan diri, namun untuk bagian dari APBD akan dicarikan cara agar pembangunan di Kabupaten Serang tetap berlanjut,” ungkapnya.

Untuk program sosial, menurutnya perlu mengoptimalkan dana yang tersedia karena alokasi anggarannya telah ditentukan sejak tahun 2024.

“Nah, yang ada ini harus dimaksimalkan dengan anggaran yang ada, ini kan sudah ada alokasinya masing-masing toh? Harus dimaksimalkan,” ucapnya.

Dia juga menjamin bahwa seluruh pendukung telah bersatu padu.

Bahkan tetap bekerja sama dengan anggota dewan dari partai lainnya.

Menurutnya, koordinasi perlu dijalankan secara berkelanjutan bersama seluruh anggota guna memajukan Pembangunan Kabupaten Serang setelah pemilihan umum tersebut, sebab Pemerintah Daerah melibatkan kedua aspek yakni eksekutif dan legislatif.

“Maka perlu kerjasama bersama-sama. Tidak boleh berpikir bahwa jika kelompok A atau B yang menang maka orang lain tidak penting, semua harus bekerja sama. Sebab dalam pemerintahan ini terdapat legislatif maupun eksekutif, kita harus bekerjasama untuk mengembangkan Kabupaten Serang agar menjadi lebih baik serta membawa manfaat,” ujarnya.

Berdasarkan pengalaman pasangan pemimpin daerah dengan partai yang berbeda sering kali menghadapi masalah seperti dua matahari atau perpecahan dalam koalisi, Ketua DPD PKS Kabupaten Serang Agus Wahyudiono menegaskan bahwa akan selalu ada satu matahari, satu bulan, dan banyak bintang.

Agar tak timbul dua matahari maka harus saling menghargai dan menghormati antar bupati dan wakil, dewan, maupun OPD.

“Sudah ada prosedurnya, sudah ada tanggung jawab masing-masing, ini tugas Bupati, ini tugas Wakil Bupati, ini tugas Dewan, dan ini tugas Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mari lakukan sesuai dengan kewajiban kita masing-masing, Insya Allah akan tercipta ketenangan,” katanya.

Sebagai anggota dewan katanya ia pasti akan tetap memainkan perannya dalam proses pengawasan.

Saat merencanakan anggaran juga harus mencerminkan harapan atau saran dari OPD.

“Menurutku jika kita saling menghargai serta memperhatikan batasan antara tanggung jawab dan peran masing-masing, pasti akan terjalin harmonisasi dan kedamaian,” katanya.

Agus juga mengatakan sebagai pimpinan dewan dan PKS, kebetulan PKS diamanahi sebagai wakil bupati, maka Wabup harus tahu diri dan saling menghormati.

“Namanya wakil awak karo sikil kan? Nah, kepalanya di bupati harus menghormati jangan merasa mungkin wakilnya lebih paham lebih ini enggak boleh. Enggak boleh juga mendahului harus saling menghormati, mana tugasnya wakil, mana tugasnya bupati. Kalau sinergitas ini dijaga saya pastikan nanti insyaallah memberi manfaat, keberkahan dan bahagia bukan slogan tapi terealisasi,” katanya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com